TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan jemaat sebuah gereja di Cibubur mengalami keracunan. Keracunan ini diduga berasal dari konsumsi yang disantap seusai kebaktian Paskah pada Ahad, 20 April 2014.
Menurut seorang jemaat yang enggan disebut namanya, konsumsi yang diberikan gereja itu berupa nasi kotak. Isinya berupa nasi bakar yang terdiri dari telur, suwiran ayam, dan kentang balado. Menu itu dilengkapi pisang dan kerupuk udang. "Konsumsi itu diberikan setelah kebaktian selesai sekitar 07.30," kata jemaat itu pada Tempo, Ahad, 20 April 2014.
Dia yang ikut kebaktian bersama istrinya tidak langsung mengkonsumsi nasi kotak tersebut. Dia pulang terlebih dahulu ke rumahnya di bilangan Jakarta Timur. Nasi kotak itu baru dimakan saat mereka tiba di rumah sekitar pukul 08.30.
Seusai makan, mereka pun tidur. Dua jam kemudian mereka terbangun karena merasa ada yang aneh. "Perut terasa mual, pusing, lemas. Isi perut keluar," kata dia.
Lelaki ini segera minta pertolongan tetangganya untuk segera dibelikan susu putih dan kelapa hijau. Setelah meminum air kelapa hijau, dia mual lagi. "Seperti muntaber," kata pria 32 tahun ini. Kondisi yang sama juga dialami istrinya yang kebetulan tengah hamil tiga bulan.
Merasa sudah baikan, Aldo dan istrinya merasa tak perlu pergi ke dokter. Pada sore hari, gejala yang dirasakan di pagi hari kembali dialaminya. Dia pun memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
Aldo meyakini keracunan yang dialami berasal dari nasi kotak yang diberikan usai kebaktian. Alasannya, sedari pagi dia dan istrinya belum mengkonsumsi apa pun. Kebaktian sendiri dimulai pukul 05.00.
Ternyata bukan cuma Aldo dan istrinya yang mengalami keracunan. Anggota jemaat yang lain pun mengalami hal yang sama. Itu diketahui Aldo setelah dia berkomunikasi dengan jemaat lain melalui pesan instan.
"Bahkan, ada yang pasang foto sedang diinfus di rumah sakit," kata dia. Dari hasil komunikasinya, dia memperkirakan jemaat yang keracunan mencapai 70 orang. "Mungkin jumlahnya bertambah karena jemaat yang hadir saat itu sekitar seribu orang," kata dia.
Aldo menambahkan, jemaat gereja tersebut dirawat di berbagai rumah sakit yang terdekat dengan kediaman mereka. "Sebagian ada juga yang dirawat di RSUD Pasar Rebo," kata dia.
AMIRULLAH
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo | Pemilu 2014
Berita terpopuler:
6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP
JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya
Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP