TEMPO.CO, Bekasi - Plafon ruang istirahat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di pusat Pemerintah Kota Bekasi yang ambruk rampung diperbaiki. "Sudah selesai semua," kata Kepala Subbagian Rumah Tangga Sekretaris Daerah Kota Bekasi Ismail, Senin, 21 April 2014.
Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Bekasi membuat salah satu genting di atas ruang Wali Kota Bekasi terlepas pada Sabtu, 19 April lalu.
Air deras yang terjun bebas dengan beban yang cukup berat tak mampu ditahan kayu kaso plafon.
Plafon berukuran 2 x 2 meter dari total ruangan 5 x 6 meter di lantai 2 itu pun ambruk. Akibatnya, air bersama pecahan material kayu dan gypsum membanjiri spring bed dan karpet di ruangan itu.
Ismail mengatakan peristiwa itu wajar, mengingat kondisi bangunan sudah cukup lama. Bahkan sebagian ruangan di beberapa tempat juga ada yang bocor. "Kalau ada laporan, langsung diperbaiki," ujar Ismail.
Namun sejauh ini belum ada laporan kerusakan parah di kantor Wali Kota Bekasi, kecuali yang berada di ruang kerja wali kota. "Kami sudah mengontrol ke ruangan lain, belum ditemukan kerusakan," katanya.
Kepala Bagian Umum Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rosyid mengatakan hingga saat ini tidak ada reaksi berlebihan dari Rahmat Effendi. "Pak Wali enggak sampai marah-marah," tuturnya. "Ini masih wajar karena kondisi bangunan sudah cukup lama," ujar Rosyid.
ADI WARSONO