TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan pasar saham kemungkinan sepi dari sentimen domestik pada pekan keempat April 2014. Namun, kata dia, investor kemungkinan hengkang jika calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, terlambat mengumumkan pasangannya. "Sesuai dengan janjinya pada pekan ini," kata dia kepada Tempo, Senin, 21 April 2014. (Baca: Koalisi PDIP-Nasdem, Pasar Bereaksi Positif).
Menurut Satrio, jika pengumuman atau proses penunjukan calon wakil Jokowi berlangsung lamban, investor akan kecewa dan tren indeks akan menurun. Hal ini, kata dia, pernah terjadi saat PDI Perjuangan tidak memenuhi target suara dan harus menggandeng partai lain berkoalisi. (Baca: Jokowi: Saya Datang IHSG Naik).
Satrio memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia bergerak bervariasi pada awal pekan. Dia memprediksi indeks berada di posisi resisten 4.906-4.930 dan support 4.850-4.875. Menurut dia, indeks akan terkoreksi dan mengakhiri tren naik jika ada berita negatif dalam negeri pada pekan ini. Pergerakan indeks cenderung datar. Meskipun naik atau turun, tetapi nilainya kemungkinan kecil. (Baca : Minim Sentimen, IHSG Cuma Naik 5 Poin ).
Analis dari PT Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan berdasarkan indikator teknikal, indeks masih dalam tren naik, tetapi volume beli mulai terbatas. "Diharapkan dorongan beli pelaku pasar akan membuka kenaikan lebih lanjut dan indeks kembali naik meski tipis," kata dia.
Menurut Reza, pergerakan indeks pada pekan kedua April 2014 cenderung mendatar karena volume perdagangan mulai berkurang. Aksi beli investor diimbangi oleh aksi jual pelaku pasar menjelang libur panjang. Untungnya, kata dia, ekspektasi positif pelaku pasar terhadap kinerja keuangan emiten kuartal pertama 2014 mendorong aksi beli.
Indeks saham di bursa Amerika pun mulai bergerak seiring respons pelaku pasar ketegangan politik di Ukraina. Indeks saham industri Dow Jones mengalami koreksi tipis pada perdagangan akhir pekan. Namun, rilis kinerja emiten teknologi yang positif seperti Yahoo! dan Intel membuat indeks teknologi Nasdaq masih bertahan di zona hijau.
ALI HIDAYAT | M AZHAR
Berita Terpopuler
6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP
JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya
Suryadharma Ali Dilengserkan dari Ketua Umum PPP