TEMPO.CO, Yogyakarta - Perolehan suara Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, permaisuri Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) turun seribu suara dibanding perolehan suara pada Pemilu 2009. Ini kali ketiga Hemas maju bertanding merebut kursi DPD.
Namun tetap saja, pada pencalonan ketiga ini, Hemas yang juga istri Gubernur DIY, meraih suara terbanyak dibanding 12 kandidat DPD lainnya di DIY. Hasil rekapitulasi akhir perolehan suara calon anggota DPD yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta pada Senin, 21 April 2014, mencatat Hemas memperoleh 111.280 suara. Bahkan istri Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di Kota Yogyakarta hanya mampu meraih 9.288 suara, sepersepuluh suara yang diraih Hemas.
Padahal, sang istri, Ismarindayani, banyak memasang baliho berukuran jumbo di jalan strategis di Kota Yogyakarta dan sekitarnya dengan nama Ririn Roy Suryo. Toh, nama Roy Suryo, yang merupakan kerabat Puro Pakualaman, gagal membawa istrinya ke Senayan.
Meski perolehan suaranya turun, Hemas berhasil menambah suara di kantong-kantong Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di Kota Yogyakarta. Suara Hemas, misalnya, meningkat di Kota Gede, Umbulharjo, dan Danurejan. “Di Kota Gede, yang selama ini kental dengan basis Muhammadiyah, perolehan Hemas meningkat daripada Pemilu 2009, yang mendapat 7.582 menjadi 8,232 suara pemilu ini,” ujar koordinator tim pemenangan Hemas, Yuliastuti, Senin, 21 April 2014.
PRIBADI WICAKSONO