Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sombong, Terdakwa Kredit Fiktif Bank Jatim Dipukul  

image-gnews
Yudi Setiawan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Yudi Setiawan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Terdakwa kasus kredit fiktif Bank Jatim senilai Rp 52,3 miliar, Yudi Setiawan, terlibat keributan kecil di depan ruang sidan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi  Surabaya dengan beberapa bekas anak buahnya, yaitu Hery Triyatna, Adi Surono, Mohammad Setiawan, Rachmat Anggoro, dan Wimbo Handoko. Mereka adalah para direktur perusahaan abal-abal yang sengaja dibentuk Yudi buat menjaring dana kredit Bank Jatim. Hery dan kawan-kawan juga sedang menunggu lanjutan sidang.

Saat itu Yudi sedang berjalan ke ruang sidang dikawal oleh dua polisi, Aipda In Oka Nuraja dan Brigadir Rahmad, serta jaksa penuntut umum Roesli. Namun tiba-tiba kerah baju Yudi ditarik dari belakang oleh Hery. Tak ingin ada keributan polisi segera membawa Yudi masuk ruang sidang, adapun Hery digiring menjauh. "Saya lihat tadi Hery juga sempat memukul, tapi tidak kena kok," kata Brigadir Rahmad, Selasa, 22 April 2014.

Setelah insiden itu polisi mendatangi Hery dan kawan-kawan. Salah seorang polisi meminta kartu identitas dari Rachmat Anggoro dan difoto menggunakan kamera telepon genggam. Polisi menasehati agar mereka tidak bertindak anarkistis.

Ditemui setelah sidang, Yudi membenarkan bahwa kerah bajunya ditarik dari belakang dan sempat dipukul. "Iya, tadi ada yang narik kerah baju saya dan ada pukulan ke arah punggung. Tapi untung polisi langsung sigap mencegah," kata Yudi.

Rachmat Anggoro mengaku bahwa dia dan Hery sempat berusaha akan memukul Yudi. Sikapnya yang emosional itu, kata dia, dipicu oleh rasa kesal terhadap Yudi. "Tapi pukulannya tidak kena kok, wong saya dan Hery langsung ditarik polisi. Spontanitas saja karena emosi," kata Rachmat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hery menambahkan, dia dan kawan-kawannya kesal dengan tingkah laku Yudi yang tidak merasa bersalah dalam kasus kredit fiktif yang turut menyeret dirinya ke pusaran kasus. "Dia minta maaf ke kami saja tidak pernah. Yang paling menjengkelkan itu sikap sombongnya waktu di persidangan," kata Hery.

Hari ini majelis hakim menggelar dua kali persidangan kasus kredit fiktif Bank Jatim, masing-masing dengan terdakwa Yudi dan enam direktur perusahaan palsu yang dibentuk Yudi. Yudi sendiri adalah Direktur Utama PT Cipta Inti Parmindo dan dikabarkan dekat dengan beberapa politikus di Jakarta, termasuk bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq.

Untuk Yudi agenda persidangannya adalah mendengarkan putusan sela di mana eksepsi yang diajukan oleh kuasa hukum Yudi ditolak oleh majelis hakim. Sedangkan agenda untuk enam direktur abal-abal adalah mendengarkan tanggapan dari jaksa atas pembelaan yang diajukan oleh terdakwa.

EDWIN FAJERIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Terdakwa Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe dihadirkan secara daring dalam sidang dakwaan kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur Provinsi Papua, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Sidang dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK tersebut ditunda hingga Senin pekan depan karena terdakwa dalam kondisi sakit dan menginginkan hadir secara langsung di persidangan. TEMPO/Magang-Andre Lasarus Benny
Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.


Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe hadir secara online untuk menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. TEMPO/Rosseno Aji
Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.


Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Dari kanan- Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana dan Direktur Penyidikan Jampidsus Kuntadi memberikan keterangan pers penetapan tersangka importasi garam di Kejaksaan Agung, Rabu (2/11/2022). ANTARA/Laily Rahmawaty
Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.


Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Tersangka kasus dugaan penyerobotan lahan kelapa sawit, Surya Darmadi, tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Senin, 15 Agustus 2022. Kejaksaan Agung pada 1 Agustus 2022 menetapkan Surya Darmadi sebagai tersangka atas dugaan penyerobotan lahan kelapa sawit dengan luas 37.095 hektare di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.


Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat


Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

24 Mei 2020

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.


Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

19 Desember 2019

Pimpinan KPK periode 2016-2019 Agus Rahardjo dan Laode M. Syarief berbincang dengan pegawai KPK setelah memberikan keterangan pers terkait laporan kinerja KPK 2016-2019 menjelang berakhirnya masa jabatan mereka, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 17 Desember 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Surati Presiden dan DPR, KPK Minta UU Tipikor Direvisi

Agus Rahardjo menilai, UU Tipikor sebenarnya lebih penting dibandingkan UU KPK.


Data ICW: Tilep Rp 29,41 Triliun, Ribuan Koruptor Divonis Ringan

3 Mei 2018

Penelitian Indonesia Corruption Watch (ICW) Lola Easter. antikorupsi.org
Data ICW: Tilep Rp 29,41 Triliun, Ribuan Koruptor Divonis Ringan

Hanya 300 dari 1.032 terdakwa pada semester 2 tahun 2017 yang dituntut hukuman di atas 4 tahun.


Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

30 Oktober 2017

Mantan Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Angelina Sondakh memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan alkes Universitas Udayana dengan terdakwa Dudung Purwadi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 30 Agustus 2017. Dudung didakwa bersama-sama Nazaruddin dan Made Megawa telah bersepakat memenangkan PT DGI sebagai atau rekanan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pengusaha, Kontraktor Wisma Atlet Dituntut 7 Tahun Penjara

Mantan Direktur PT DGI, Dudung Purwadi, adalah terdakwa kasus korupsi proyek rumah sakit di Universitas Udayana dan pembangunan Wisma Atlet Palembang.


Pengadilan Tinggi Bebaskan Dahlan Iskan, Hakim Tidak Satu Suara

6 September 2017

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan (kiri) melambaikan tangan dari dalam mobil tahanan selepas menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, 31 Oktober 2016. Dahlan Iskan menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus dugaan penjualan aset saat menjabat sebagai Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU). ANTARA/Didik Suhartono
Pengadilan Tinggi Bebaskan Dahlan Iskan, Hakim Tidak Satu Suara

"Karena kalah jumlah, majelis hakim memutuskan bahwa banding Dahlan dikabulkan," ujarnya.