TEMPO.CO, Madiun - Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dari Partai Amanat Nasional dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar keok dalam pertarungan para calon legislator di Kota Madiun, Jawa Timur. Eko yang dikenal sebagai komedian hanya mampu mendulang 1.923 suara. Sedangkan Cak Imin--sapaan Muhaimin Iskandar--harus puas berada di urutan kelima dengan jumlah suara 1.732.
“Rapat pleno kami selesaikan kemarin petang. Untuk penetapan anggota DPR RI dan DPD dilakukan KPU pusat,” kata Ketua KPU Kota Madiun Sasongko, Selasa, 22 April 2014.
Yang paling banyak menangguk suara di Kota Madiun adalah Guntur Sasono, calon anggota DPR dari Partai Demokrat. Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi dan penghitungan suara oleh KPU setempat, calon legislator inkumben ini berhasil mengumpulkan 4.504 suara. Perolehan angka Guntur mampu mengalahkan politikus lain yang sama-sama berlaga di Kota Madiun.
Kota Madiun merupakan bagian dari daerah pemilihan Jawa Timur 8. Kabupaten/kota lain di dapil ini adalah Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Madiun.
Politikus lain yang bertarung di dapil ini adalah Mindo Sianipar. Di Kota Madiun, calon legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menduduki posisi kedua dengan 4.095 suara. Posisi ketiga ditempati Juariah, calon legislator dari Partai Gerindra yang mendapatkan 2.464 suara. Ketiga orang tersebut menundukkan caleg lain dari kalangan artis dan tokoh nasional. Caleg penangguk suara terbanyak keenam adalah Soehartono, dari Partai Nasdem.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Kabupaten Madiun, Soehartono justru menempati posisi pertama dengan perolehan 40.924 suara. Di kabupaten ini, kontraktor ini mendudukkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar di urutan kedua dengan jumlah suara 22.286. Sedangkan Eko Patrio hanya mendulang 8.622 suara. “Hasil penghitungan ini akan kami kirim ke KPU Jawa Timur besok, untuk direkapitulasi lagi,” kata Ketua KPU Anwar Soleh Azarkoni.
NOFIKA DIAN NUGROHO