TEMPO.CO, Madrid – Real Madrid punya catatan buruk dalam dua pertemuan terakhir dengan Bayern Muenchen di Liga Champions: selalu kalah dan tersingkir. Namun saat kedua tim kembali dipertemukan dalam laga semifinal Liga Champions musim ini Los Blancos bisa lebih optimistis.
Pasalnya, mereka kini memiliki Carlo Ancelotti di kursi pelatih. “Ini hasil undian yang luar biasa karena kami berada di antara empat kandidat juara,” kata Ancelotti menyambut hasil undian semifinal.
Meski mengetahui beratnya lawan yang dihadapi Madrid, Ancelotti tak akan terlalu khawatir menyambut pertemuan dengan Muenchen. Seperti kebanyakan pelaku sepak bola, pria Italia ini merasa diuntungkan lewat sisi takhayul. Maklum, sejak menjadi pelatih, Carletto--sapaan Carlo Ancelotti--tak pernah disingkirkan oleh Muenchen dalam fase knockout, bahkan tak pernah menelan kekalahan.
Saat menjadi pelatih AC Milan, Ancelotti pernah enam kali bertemu dengan Muenchen, dan hasilnya hampir sempurna: empat kemenangan dan dua hasil imbang. Alasan untuk bersikap optimistis semakin menguat menghadapi pertarungan dua leg melawan Muenchen kali ini. Apalagi, ia telah mempersiapkan pasukannya dengan sebaik mungkin menjelang leg pertama di Santiago Bernabeu, Rabu, 23 April 2014.
Sikap optimistis Ancelotti tergambar dari keputusannya untuk bersantai setelah memenangi Copa del Rey dengan menonton tim bola basket Madrid bertanding melawan Olympiakos.
AS | A. RIJAL