TEMPO.CO, Banyuwangi - Artis penyanyi Emilia Contesa yang menjadi calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Timur mendulang banyak suara di kota kelahirannya, Kabupaten Banyuwangi. Dia meraup 204.876 suara dari 722.882 pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara.
Perolehan suara Emilia itu diketahui setelah KPUD Banyuwangi menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara pada Selasa dinihari, 22 April pada pukul 01.00 WIB. "Emilia unggul di 24 kecamatan," kata Ketua KPUD Banyuwangi Syamsul Arifin, Selasa, 22 April 2014. (Baca:Rumah Sekretaris DPC PPP Tasikmalaya Dirusak)
Suara Emilia di seluruh kecamatan antara 5 ribu hingga 10 ribu. Di Kecamatan Muncar, misalnya, Emilia memperoleh 15.590 suara. Di Kecamatan Pesanggaran dia memperoleh 6.658 suara.
Perolehan suara yang fantastis itu membuat ibu kandung artis Denada ini tak terkejar oleh calon lain. Di posisi kedua ditempati Abdul Qodir Amir Hartono dengan perolehan suara hanya 38 ribu. (Baca:Pengurus Berantem, PPP Jatim Minta Maaf ke Pemilih)
Sebelumnya, perempuan kelahiran Banyuwangi 23 September 1957 itu sempat maju sebagai caleg DPR dari Partai Persatuan Pembangunan. Namun, ia kalah suara. Pada 2010, penyanyi yang pernah dijuluki Singa Panggung Asia ini mencoba bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah Banyuwangi. Akan tetapi, dari tiga pasangan calon yang maju, perolehan suara Emilia kecil dan menempatkannya pada posisi buncit. Rupanya nasib Emilia dengan menjadi calon DPD kali ini cukup moncer. (Baca:'PPP Berada di Titik Nol' )
Emilia merupakan anak dari pasangan Hasan Ali dan Anna Susiani. Emil yang ngetop di tahun 1970-an ini merupakan salah seorang dari sedikit penyanyi wanita negeri ini yang memiliki suara sopran. Lagu-lagu Emil yang menuai sukses antara lain Angin November, Flamboyan, Biarlah Sendiri, Bunga Mawar, dan Melati. Selain menyanyi, dia juga membintangi sejumlah film seperti film Ratapan Anak Tiri.
IKA NINGTYAS
Terpopuler:
Pelecehan Seksual di JIS Disorot Media Asing
Money Changer, Usaha Samaran PNS Pemilik Duit 1,3 T
KPK Tetapkan Hadi Poernomo sebagai Tersangka