TEMPO.CO, Palembang - Istri Ketua DPR, Marzuki Alie, Asmawati, bisa kembali ke Senayan untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah. “Alhamdulillah kalau memang hasil perolehan suara saya baik,” kata Asmawati, Selasa, 22 April 2014. Asmawati belum bersedia berkomentar banyak karena penghitungan suara masih berlangsung. (Baca juga: Ini 'Selebritas' yang Diduga Tak Lolos ke Senayan)
Rekapitulasi suara hasil pemilu legislatif di kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang berlangsung hingga Senin malam, 21 April 2014. Untuk suara bagi caleg DPD, tempat Asmawati bersaing, baru empat kecamatan yang rampung penghitungan suaranya, yakni Kecamatan Kertapati, Kemuning, Plaju, dan Seberang Ulu II.
Berdasarkan rekapitulasi suara DPD dari empat kecamatan itu, Asmawati meraih suara terbanyak, yakni 26.484 suara. Di belakangnya, Perca Leanpuri meraih 20.674 suara, Aidil Fitrisyah 14.610 suara, dan Hendri Zainudin 11.030 suara.
Rapat pleno rekapitulasi suara di kantor KPU Kota Palembang kemarin memasuki hari ketiga. Meski demikian, penghitungan suara untuk caleg DPR, DPD, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota belum bisa dirampungkan. Protes dari wakil partai politik selalu muncul setiap kali dilkakukan rekapitulasi suara dari panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Rekapitulasi dari PPK Kecamatan Plaju, misalnya. Meskipun sudah berlangsung hampir dua hari, rekapitulasi terpaksa ditunda akibat adanya protes dari utusan Partai Golkar, PDIP, dan Gerindra. Pemicunya adalah perbedaan data pada formulir C1 yang dipegang oleh PPK dengan data milik saksi partai.
Kasus serupa juga terjadi di sejumlah kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Seberang Ulu II. Hingga Senin kemarin, yang bisa diselesaikan adalah penghitungan suara caleg DPR, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota dari PPK Kertapati dan PPK Kemuning. Adapun dalam soal penghitungan suara DPD tidak ada pemrotes.
“Data pada formulir C1 dari masing-masing PPK yang menjadi pegangan KPU dalam melakukan rekapitulasi,” ujar Ketua KPU Kota Palembang A. Karim Nasution.
PARLIZA HENDRAWAN
Terpopuler
Ini Sejarah JIS di Indonesia
Anang Hermansyah Melenggang ke Senayan
KPK Tetapkan Hadi Poernomo sebagai Tersangka
PNS Pemilik Rp 1,3 T Diduga Setor ke Perwira TNI