Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyelidikan Pelecehan di Panti Asuhan Dihentikan  

image-gnews
ilustrasi
ilustrasi
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepolisian Resor Banyuwangi, Jawa Timur, menghentikan penyelidikan dugaan pelecehan seksual yang dialami lima penghuni UPT Pelayanan Sosial Anak-anak. "Kasusnya susah dibuktikan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Ajun Komisaris Nandu Dyanata kepada Tempo, Rabu, 23 April 2014.

Dari visum yang dikeluarkan rumah sakit, kata Nandu, tidak muncul tanda-tanda pencabulan. Saat diperiksa, para korban mengatakan hanya dicium oleh S, pria yang bekerja di panti tersebut.

Nandu mengatakan perbuatan mencium bukan kategori pelecehan seksual sehingga tidak bisa dijerat pidana. Apalagi, perbuatan itu sudah terjadi setahun lalu. "Para korban juga tak mau kasus ini diteruskan," kata Nandu.

Pendamping korban dari Pusat Pencegahan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2PTPA) Banyuwangi, Nur Rois Amriyah, menyesalkan penghentian kasus itu. Menurut dia, mencium masuk kategori pelecehan seksual sehingga bisa dijerat Pasal 289 sampai dengan Pasal 296 KUHP yang mengatur perbuatan cabul. "Penegakan hukum penting untuk membuat efek jera," kata Rois.

Sebelumnya, lima anak perempuan yang tinggal di panti asuhan milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut mengaku dilecehkan oleh S. Kejahatan itu terungkap setelah lima korban melapor ke Kepolisian Resor Banyuwangi pada Selasa, 8 April, dan Kamis, 10 April 2014.

Korban berinisial D dan Y menyatakan bila S telah bertahun-tahun melakukan pelecehan. D bercerita, S sering menciumi korban-korbannya. S memang tinggal di panti asuhan dan memiliki sebuah kantin. Istri S juga pengurus panti asuhan. Namun sang istri tidak pernah mengetahui kebejatan suaminya.

Menurut D, selama ini mereka takut melaporkan perbuatan S. Mereka baru berani melaporkan setelah korban lainnya, A, tak tahan dengan perbuatan S dan memutuskan keluar dari panti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Seksi Pengembangan dan Bimbingan Lanjut Panti Asuhan Wisma Rini yang kini berganti nama menjadi UPT Pelayanan Sosial Anak-anak Situbondo, Martanto, mengatakan telah memanggil S untuk dimintai klarifikasi. Hasilnya, S membantah melakukan pelecehan seksual kepada lima anak penghuni panti.

IKA NINGTYAS

Baca juga:
Harta Hadi Poernomo, dari Bekasi hingga California
Tersandung Skandal Pajak, Ini Reaksi Bos BCA  
Bertambah, Korban Pelecehan Seksual di JIS  
Lonjakan Kekayaan Hadi Poernomo  
Nota Dinas Ini yang Menjerat Hadi Poernomo  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

5 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

12 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

27 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

28 hari lalu

Terduga pelaku pencabulan terhadap belasan siswa SD Negeri di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur, Kamis, 29 Februari 2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.


Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

28 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu


Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

28 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.


Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

34 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.


Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

34 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.


Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

48 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

57 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang