Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Kuningan Ungkap Kejanggalan Proyek Chevron

image-gnews
Chevron. AP/Lynne Sladky
Chevron. AP/Lynne Sladky
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Jakarta - Gerakan Massa Pejuang Untuk Masyarakat melaporkan kejanggalan-kejanggalan proyek panas bumi Chevron di Gunung Ceremai, Kuningan, Jawa Barat, ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Gempur mencatat ada tiga kejanggalan di proyek itu.

Koordinator Gempur, Okky Satrio, menyatakan surat penetapan penunjukan wilayah kerja pertambangan oleh Dinas Energi dan Pertambangan Jawa Barat, sudah keluar sejak 2010. Wilayah kerja pertambangan meliputi 162 desa di Kuningan, Jawa Barat. (Baca: Chevron Bantah Beli Gunung Ciremai Rp 60 Triliun )

"Masyarakat baru mengetahui 3 atau 4 minggu yang lalu. Ini jelas ditutup-tutupi," kata Okky ketika dihubungi Tempo, Senin 21 April 2014. Seharusnya, lanjut Okky, masyarakat yang terkena dampak dari penambangan panas bumi mesti mendapatkan informasi.

Okky menyatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ternyata telah menandatangani surat penetapan penunjukan wilayah kerja pertambangan. Padahal sebelumnya, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menampik telah menandatangani surat tersebut.

"Kami punya datanya. Ini sengaja ditutup-tutupi Pemprov Jabar," kata Okky. Selain itu, ucap Okky, Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengundang ke-135 kepala desa ke rumahnya pada pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Aher memberikan arahan kepada para kepala daerah tersebut.

"Supaya para kepala daerah mengatakan ke masyarakat bahwa gubernur belum menandatangani surat penetapan penunjukan wilayah kerja pertambangan," tutur Okky.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejanggalan lainnya Chevron diduga melakukan permainan di revisi Undang-Undang Panas Bumi. Revisi undang-undang harus ketok palu sebelum akhir April. Padahal, para anggota dewan Komisi VII DPR  tengah fokus dengan hasil pemilihan legislatif. "Ini ada kepentingan Chevron," ucap Okky. (Baca:Ini Jejak Langkah Kasus Chevron di Kejagung)

Selanjutnya, kata Okky, dua anggota DPRD Kuningan telah memberitahukan adanya berkas analisis mengenai dampak lingkungan. "Yang kami pertanyakan konsultan dari mana dan tidak ada melibatkan masyarakat," tutur Okky.

Komisioner Komnas HAM Muhammad Nur Khoiron menyatakan pihaknya akan melihat terlebih dahulu sejauh mana dampak pertambangan terhadap masyarakat. Prinsip dasarnya, kata Nur Khoiron, pertambangan harus memberi nilai tambah bagi masyarakat.

"Jika tidak memberikan nilai tambah, maka pertambangan harus diberi evaluasi," kata Nur Khoiron saat dihubungi Tempo. Terkait keberatan warga sekitar, menurut Nur Khoiron, bisa dipahami. Sebab, faktanya, banyak pertambangan yang justru merugikan. "Masyarakat sekarang sudah pintar," tuturnya.(Baca: Apresiasi dari Komnas HAM)


SINGGIH SOARES
Lonjakan Kekayaan Hadi Poernomo 

Tersandung Skandal Pajak, Ini Reaksi Bos BCA 

KPK Isyaratkan Periksa BCA Terkait Kasus Ketua BPK  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertamina Bor 350 Sumur di Blok Rokan, Produksi Minyak 161 Ribu Barel per Hari

21 Juli 2022

Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengecek proses pengapalan lifting minyak mentah produksi PHR di Dumai Terminal Oil Wharf, Dumai, Riau, Rabu 22 Desember 2021. Pasca alih kelola Blok Rokan pada 9 Agustus 2021 yang lalu, PHR telah melakukan pengapalan lebih dari 70 kali dengan total volume penyaluran minyak mentah mencapai lebih dari 22 juta barel. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pertamina Bor 350 Sumur di Blok Rokan, Produksi Minyak 161 Ribu Barel per Hari

PT Pertamina (Persero) lewat anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), menyatakan hingga kini telah mengebor 350 sumur di Blok Rokan, Riau.


Pertamina Persiapkan Alih Kelola Blok Rokan, Khususnya di 9 Bidang Utama

16 Februari 2021

Fasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia, Minas, Riau. Dok: SKK Migas
Pertamina Persiapkan Alih Kelola Blok Rokan, Khususnya di 9 Bidang Utama

PT Pertamina memperkuat strategis bisnis dengan mempersiapkan alih kelola blok Rokan yang akan mulai dioperasikan pada 9 Agustus 2021.


Kata Dirjen Migas Soal Penunjukan Mitra Pertamina di Blok Rokan

18 Januari 2021

VP Supply Export Operation PT. Pertamina (Persero), Agus Witjaksono (depan) dan rombongan meninggalkan terminal seusai meninjau proses lifting perdana minyak mentah (crude oil) di Terminal Oil Wharf No.1 Pelabuhan PT. CPI di Dumai, Riau, Selasa 15 Januari 2019. PT. Pertamina (Persero) melaksanakan lifting perdana minyak mentah jenis Sumatran Light Crude dan Duri Crude milik PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang dihasilkan dari Blok Rokan. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Kata Dirjen Migas Soal Penunjukan Mitra Pertamina di Blok Rokan

Tutuka Ariadji menyerahkan pemilihan mitra pengelolaan Blok Rokan kepada PT Pertamina (Persero).


Luhut Minta Masa Transisi Blok Rokan Tak Sampai 2 Tahun

1 Februari 2020

VP Supply Export Operation PT. Pertamina (Persero), Agus Witjaksono (depan) dan rombongan meninggalkan terminal seusai meninjau proses lifting perdana minyak mentah (crude oil) di Terminal Oil Wharf No.1 Pelabuhan PT. CPI di Dumai, Riau, Selasa 15 Januari 2019. PT. Pertamina (Persero) melaksanakan lifting perdana minyak mentah jenis Sumatran Light Crude dan Duri Crude milik PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang dihasilkan dari Blok Rokan. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Luhut Minta Masa Transisi Blok Rokan Tak Sampai 2 Tahun

Menteri Luhut meminta transisi blok Rokan dari Chevron ke Pertamina segera dilakukan.


Pipa Migas Sering Dibobol, Chevron-SKK Migas Lapor Polda Riau

2 November 2019

VP Supply Export Operation PT. Pertamina (Persero), Agus Witjaksono (depan) dan rombongan meninggalkan terminal seusai meninjau proses lifting perdana minyak mentah (crude oil) di Terminal Oil Wharf No.1 Pelabuhan PT. CPI di Dumai, Riau, Selasa 15 Januari 2019. PT. Pertamina (Persero) melaksanakan lifting perdana minyak mentah jenis Sumatran Light Crude dan Duri Crude milik PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang dihasilkan dari Blok Rokan. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Pipa Migas Sering Dibobol, Chevron-SKK Migas Lapor Polda Riau

Sebelumnya, Chevron dan SKK Migas telah bertemu dengan pihak Kodam I/Bukit Barisan di Medan guna membahas hal serupa.


Pertamina Bisa Mulai Eksplorasi di Blok Rokan Tahun 2020

9 Agustus 2019

VP Supply Export Operation PT. Pertamina (Persero), Agus Witjaksono (depan) dan rombongan meninggalkan terminal seusai meninjau proses lifting perdana minyak mentah (crude oil) di Terminal Oil Wharf No.1 Pelabuhan PT. CPI di Dumai, Riau, Selasa 15 Januari 2019. PT. Pertamina (Persero) melaksanakan lifting perdana minyak mentah jenis Sumatran Light Crude dan Duri Crude milik PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang dihasilkan dari Blok Rokan. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Pertamina Bisa Mulai Eksplorasi di Blok Rokan Tahun 2020

SKK Migas mengawal proses transisi antara PT Pertamina (Persero) dengan PT Chevron Pacific Indonesia di Blok Rokan agar dapat berjalan baik.


Semburan Api di Pipa Gas Chevron yang Bocor Berhasil Dipadamkan

17 September 2018

Chevron. REUTERS/Mike Blake
Semburan Api di Pipa Gas Chevron yang Bocor Berhasil Dipadamkan

Semburan api akibat pipa gas bocor milik PT Chevron Pacific Indonesia berhasil dipadamkan.


Pipa Gas Chevron di Bengkalis Bocor Picu Semburan Api

16 September 2018

chevron
Pipa Gas Chevron di Bengkalis Bocor Picu Semburan Api

Pipa gas milik PT Chevron Pacifik Indonesia yang membentang di tepi jalan raya di Desa Pinggir, Bengkalis, bocor.


Kelola Blok Rokan, Ikatan Alumni UNRI Beri Sejumlah Rekomendasi

6 Agustus 2018

Genjot Blok Rokan, Arcandra Kaji Perbaikan Pipa Tua Milik Chevron
Kelola Blok Rokan, Ikatan Alumni UNRI Beri Sejumlah Rekomendasi

Ikatan Alumni Universitas Riau wilayah Jakarta dan sekitarnya berencana menelurkan sejumlah rekomendasi pengelolaan Blok Rokan.


Tak Kelola Blok Rokan, Chevron Bangga Hampir Seabad jadi Mitra RI

1 Agustus 2018

Kontrak Chevron Habis 2021, Ini Syarat Pengelolaan Blok Rokan. TEMPO/Riyan Nofitra
Tak Kelola Blok Rokan, Chevron Bangga Hampir Seabad jadi Mitra RI

Terhitung pada 2021, Chevron tak lagi mengelola Blok Rokan.