TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Sebanyak 2 juta liter solar dalam kapal tanker milik Jepang dicuri sekelompok pria bersenjata di perairan yang berjarak sekitar 16 mil dari Pulau Ketam, sebuah pulau kecil di lepas pantai Port Klang, Malaysia, Selasa, 22 April 2014, sekitar pukul 01.00 waktu setempat.
Dikutip dari Malaysian Insider, menurut laporan Komandan Polisi Kelautan Port Klang Muhammad Said kepada kantor berita Bernama, perampok berjumlah lima orang. Dua di antara mereka bersenjatakan pistol dan seorang lainnya menggunakan parang.
Selama sekitar tujuh-delapan jam, perampok ini menyedot 2 dari 5 juta liter solar yang diangkut kapal tanker yang tengah menuju Myanmar dari Singapura ini.
Menurut Said, mereka menaiki kapal tanker sekitar pukul 01.00. Sementara solar disedot ke dua buah kapal tanker milik mereka, 18 kru kapal, termasuk sang kapten, diikat. Said menambahkan, tiga awak kapal kemudian diculik oleh perampok.
Sesaat setelah perampok meninggalkan kapal, sang kapten pun berhasil membebaskan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi kelautan. Kepolisian Port Klang langsung menerjunkan personel ke lokasi.
Kapal Jepang itu pun langsung dibawa ke pelabuhan untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara polisi masih memburu para perampok, sang kapten dan awak yang tersisa dilaporkan selamat, tanpa cedera apa pun.
ANINGTIAS JATMIKA | MALAYSIAN INSIDER
Terpopuler
AS Rilis Foto Tentara Rusia di Timur Ukraina
Apa Tujuan Putin di Ukraina?
Captain America 2 Tak Laku di Korea Selatan
