Volvo Bidik Pasar Cina  
Reporter: Tempo.co
Editor: M. Nur Rochmi
Rabu, 23 April 2014 10:32 WIB
Mobil konsep Volvo XC Coupe saat media preview di acara North American International Auto Show di Detroit, Amerika Serikat, Senin (13/1). REUTERS/Rebecca Cook
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Pabrikan otomotif asal Swedia memprediksi Cina akan menjadi pasar terbesarnya tahun ini, menyalip Amerika Serikat. Volvo menilai Cina akan melampaui ekspetasi pertumbuhan pasarnya yang dipatok di angka 20 persen. Pada prediksi sebelumnya, mereka mematok penjualan di Negeri Tirai Bambu pada angka 80 ribu unit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chief Executive Volvo Hakan Samuelsson, Senin, 21 April 2014, mengatakan penjualannya pada kuartal pertama naik 9,5 persen dari tahun sebelumnya menjadi 108.170 unit. Peningkatan ini didorong oleh melonjaknya penjualan di Cina, yang naik 25 persen.

Sejalan dengan perkembangan pasar CIna, Volvo akan memproduksi mobil seri SUV XC klasik. Ini merupakan varian dari SUV XC90 untuk pasar Cina. Varian baru ini akan diproduksi di pabriknya di Daqing, Cina. SUV ini akan dilengkapi dengan layar sentuh dan sistem operasi dari Apple, Apple CarPlay. (Baca: Produsen Mobil akan Adopsi iOS)

Dalam pameran otomotif di Beijing beberapa waktu lalu, Volvo juga memajang produk plug-in hybrid mereka, yakni S60. Mobil ini akan mulai diproduksi tahun depan di pabrik Volvo di Cengdu. (Baca: GM Tanam Modal Rp 136 Triliun di Cina)

Samuelsson berharap pasar Volvo di AS dan Eropa juga meningkat sejalan dengan pasar-pasar lain pada tahun ini. Volvo menargetkan penjualan mereka akan tembus di angka 800 ribu pada 2020 nanti.

Nur Rochmi | SCMP

Berita Lain:Tiga Model Jeep Bakal Dibuat di TiongkokIni Muscle Car Terbaru di New York Auto ShowMobil Mewah Ini Mejeng di New York Auto ShowAudi Bidik Penjualan 500 Ribu Mobil di CinaMazda Tingkatkan Pasar di Jawa Timur

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi