TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali hadir dalam Musyawarah Kerja Nasional III di Hotel Seruni, Cisarua, Puncak, Bogor, Rabu, 23 April 2014. Kehadiran pria yang dikenal dengan nama SDA dalam pertemuan ini untuk menguatkan islah para petinggi partai yang sedang berseteru.
"Tadi Pak SDA sudah datang dan islah sudah dilakukan atas saran Ketua Majelis Syariah (Maimun Zubair)," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat Rachmat Yasin di sela Mukernas III PPP, Rabu siang. "Islah jadi ketetapan mukernas."
Meski tidak mengikuti pembukaan mukernas, Rachmat menjelaskan, kehadiran SDA tidak menghentikan pelaksanaan pertemuan para pengurus DPP dan DPW PPP tersebut. Dalam mukernas akan diputuskan beberapa ketetapan, diantaranya menganulir penghentian sementara SDA dari jabatan Ketua Umum, Sekretaris DPP, Wakil Ketua Umum, empat Ketua DPW, dan satu Sekretaris DPW.
"Dengan islah, maka semua kembali ke titik nol. Tidak ada pemecatan dan dukung mendukung capres," Rachmat menegaskan. "Penetapan capres melalui rapimnas (rapat pimpinan nasional) setelah mukernas."
Sekretaris DPP PPP Romahurmuziy mengatakan kesepakatan islah akan merehabilitasi nama fungsionaris partai yang dipecat. Selain itu, jabatan ketua umum dan sekjen dikembalikan seperti semula. "Menganulir koalisi dengan Gerindra. Arah koalisi nanti ditentukan dalam forum mukernas ini."
ARIHTA U. SURBAKTI
Berita Terpopuler
Jadi Bandar Sabu, Bekas Anggota Dewan Ditangkap
Enam Inkumben Dapil IV Jatim Gagal ke Senayan
Jurnalis Ahlul Bait Indonesia Dipukuli