Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Ada Geng Pedofil di JIS

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Poster pencarian buronan FBI, William James Vahey. Ia bunuh diri bulan lalu setelah rekan kerjanya menyaksikan file rekaman videonya dengan anak laki-laki yang sedang dibius. Saat itu ia mengajar di American Nicaraguan School in Managua. FBI.gov
Poster pencarian buronan FBI, William James Vahey. Ia bunuh diri bulan lalu setelah rekan kerjanya menyaksikan file rekaman videonya dengan anak laki-laki yang sedang dibius. Saat itu ia mengajar di American Nicaraguan School in Managua. FBI.gov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara korban pelecehan seksual di Jakarta International School, Andi M. Asrun, menduga ada komunitas pedofil di sekolah itu. "Dugaan saja karena pernah ada pedofil buron FBI yang kerja di sana. Jangan-jangan ada komunitas di sekolah itu," ujar Andi kepada Tempo, Rabu, 23 April 2014.

Buron Badan Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) yang dimaksud Andi adalah William James Vahey, 64 tahun. William adalah seorang predator seks yang beraksi selama empat dekade sebelum meninggal pada 21 Maret 2014. William menjadi buron sejak 1970. Dia menjadi buronan karena kabur dari hukuman percobaan akibat melecehkan enam anak. (Baca: JIS: Tidak Ada yang Kami Sembunyikan)  

William kabur dari satu negara ke negara lain untuk menghindari kejaran FBI. Ia menjadi guru di sekolah-sekolah internasional untuk mencari mangsa baru. Dalam salinan dokumen FBI disebutkan ia sempat bekerja di JIS selama sepuluh tahun dari 1992 hingga 2002. FBI menduga korbannya mencapai 90 lebih. (Baca: Ini Modus Pedofil Mantan Guru di JIS

Andi mengaku heran kenapa seorang pedofil buron bisa sampai bekerja di JIS. Dengan kasus petugas kebersihan yang juga menjadi pedofil di JIS selain William, ia menduga ada komunitas pedofil di sekolah yang hingga kini belum terungkap. "Polisi harus coba selidiki. Jangan sampai ada korban-korban lain di sekolah. Kasihan murid sana," ujarnya.

Tanggapan Andi ini senada dengan keyakinan keluarga korban pelecehan seksual oleh petugas kebersihan di JIS yang belum lama terjadi. Ibu korban yakin ada korban-korban lain selain anaknya. Akun-akun di media sosial yang mengaku sebagai alumni JIS pun berkata bahwa kasus pelecehan seksual bukan hal baru di JIS. Akun anonim itu menyebut guru-guru juga terlibat. (Baca: Pedofil Buron FBI Pernah 10 Tahun Jadi Guru di JIS)  

Kepala Sekolah JIS, Timothy Carr, membantah dugaan ada guru-guru pedofil di sekolahnya. Ia menjamin tidak ada satu pun tenaga pengajarnya yang berani menyakiti siswa. "Saya percaya kepada guru dan tidak ada guru yang menjadi tersangka dalam kasus ini," kata Carr dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin lalu.

Carr yakin staf-stafnya tak bermasalah karena mereka sudah diseleksi ketat dengan standar internasional. Selain itu, kata Carr, calon pengajar juga harus mendapatkan rekomendasi dari tiga kedutaan besar, yakni Inggris, Amerika Serikat, dan Australia. (Baca pula: Soal Eks Guru Pedofil Buron FBI, Ini Reaksi JIS)

ISTMAN MUSAHARUN

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan



Berita Terpopuler
Prak! Moeldoko Banting Jam Tangan Palsunya
Hadi Poernomo: Saya Menikahi Anak 'Wong Sugih'  
PPP Islah, Dukungan untuk Mahfud Md. Menguat
Kasus di JIS Diduga Bukan Pertama Kali
Soal Eks Guru Pedofil Buron FBI, Ini Reaksi JIS





Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

41 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.


Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

48 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dan jajaran menunjukkan barang bukti kasus pencabulan oleh lansia terhadap tiga anak di bawah umur di Matraman. Polisi kini menahan tersangka di Polres Jakarta Timur, Selasa, 30 Januari 2024. Tempo/Novali Panji
Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.


Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

48 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.


Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

2 Desember 2023

Boris Kunsevitsky, salah satu pedofil terburuk di Australia, divonis 35 tahun penjara. Sumber: AAP/PA Images/mirror.co.uk
Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.


Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

3 Januari 2023

Korban penculikan Malika ditemukan bersama pelaku sekitar pukul 21.30 di Jalan Wahid Hasyim, Tangerang Selatan.
Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

Polisi telah menangkap penculik Malika Anastasya (6 tahun). Bocah perempuan ini diculik seorang bernama Iwan Sumarno di Jalan Gunung Sahari 7A.


Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

19 Juli 2022

Warga berkebangsaan Prancis, Francois alias FAC, diboyong petugas Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menuju ruang tahanan. Francois adalah tersangka pedofil terhadap 305 anak Indonesia dengan modus sebagai fotografer, Kamis, 9 Juli 2020. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

Sekolah Islam Shafta Surabaya menggelar sosialisasi bahaya pedofilia atau kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual.


Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

13 Juli 2022

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

Banyak anak sekarang belum memahami batasan dalam mengakses informasi yang tersebar di dunia internet sehingga rentan jadi korban kekerasan seksual.


Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

24 Januari 2022

Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

Kepolisian Resor Kota Jambi menangkap seorang pedofil yang memperkosa puluhan remaja perempuan berusia 13-16 tahun.


Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

30 Desember 2021

Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell.[CNBC]
Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

Ghislaine Maxwell divonis bersalah atas lima dakwaan karena perannya membantu pedofil Jeffrey Epstein melakukan pelecehan seksual gadis di bawah umur


Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

8 November 2021

Pedangdut sekaligus eks terpidana kasus pedofilia Saipul Jamil didampingi Kuasa Hukumnya Farhat Abbas mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 8 November 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

Psikolog Lita Gading enggan berkomentar soal laporan polisi yang dibuat oleh Saipul Jamil terhadapnya.