TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang kuartal pertama 2014 mencapai Rp 106,6 triliun. Angka tersebut naik 14,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Jika dibandingkan dengan kuartal keempat 2013, realisasi investasi tumbuh 1,3 persen.
Kepala BKPM Mahendra Siregar menyebutkan nilai investasi dalam tiga bulan pertama tahun ini sudah mencapai 23,3 persen dari total target investasi 2014. Pemerintah menargetkan sampai akhir tahun ini investasi bisa mencapai Rp 456,6 triliun, dengan sumbangan investasi asing sebesar Rp 297,3 triliun dan investasi dari dalam negeri sebesar Rp 159,3 triliun.
"Ini berarti investasi mencapai rekor tertinggi sejak triwulan III 2013 yang menembus angka Rp 100 triliun," kata Mahendra dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis, 24 April 2014. (Baca: BKPM Yakin Realisasi Investasi Smelter Tepat Waktu)
Pada kuartal pertama tahun ini tercatat penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 72 triliun atau melampaui penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 34,6 triliun. PMDN itu meningkat 25,9 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp 27,5 triliun. Bila dibandingkan dengan kuartal terakhir tahun lalu, PMDN ini naik 1,7 persen.
Adapun PMA tumbuh 9,8 persen dari kuartal pertama tahun lalu yang sebesar Rp 65,5 triliun. Namun bila dibandingkan dengan kuartal terakhir tahun lalu, PMA tercatat naik 1,1 persen.
PINGIT ARIA
Berita terpopuler:
Istana Tolak Akuisisi BTN
May Day, Buruh Siapkan Dukungan Capres
Istana Tolak Akuisisi BTN, Dahlan: Sayang Sekali