TEMPO.CO, Kediri - Aparat Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, menangkap seorang anggota perguruan silat yang terlibat bentrok dengan warga. Sebelum ditangkap, para pesilat mengamuk dan merusak kendaraan yang melintas saat melakukan konvoi dinihari tadi.
Para pendekar yang melakukan konvoi ini tiba-tiba merusak sejumlah kendaraan yang berpapasan dengan mereka di Desa Jabang, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Mereka memukul menggunakan balok kayu hingga merusak sejumlah sepeda motor warga. Tak hanya itu, sebuah bus yang mengangkut peserta pengajian turut menjadi sasaran perusakan tanpa diketahui penyebabnya. "Mereka memukuli kendaraan seenaknya," kata Sabar, salah seorang warga, Jumat, 25 April 2014.
Kesal dengan ulah para pendekar yang rata-rata masih berusia remaja, warga melakukan perlawanan. Mereka mencegat konvoi dan melakukan serangan balik. Akibatnya, bentrokan tak dapat dihindari. Seorang anggota perguruan silat bahkan berhasil ditangkap warga dan menjadi bulan-bulanan.
Beruntung, bentrokan itu segera diketahui aparat kepolisian. Petugas segera mengamankan pendekar tersebut dari tangan warga dan membawanya ke kantor polisi. Polisi juga membubarkan kerumunan warga yang bersiap menghadang konvoi para pesilat itu di pinggir jalan.
Kapolresta Kediri Ajun Komisaris Besar Budhi Herdhi membenarkan bahwa para pendekar tersebut merusak bus peziarah yang hendak mengikuti pengajian. "Kami masih memeriksa seorang pelaku untuk mengetahui motifnya," kata Budhi.
HARI TRI WASONO