TEMPO.CO, Surakarta - Tim bulu tangkis yang akan diterjunkan dalam ajang perebutan Piala Thomas dan Uber 2014 akan menjalani simulasi pertandingan di gedung olahraga Sritex Arena, Surakarta, pada Sabtu, 26 April 2014.
Manajer tim Thomas, Christian Hadinata, mengatakan simulasi itu untuk mendapatkan atmosfer seperti pertandingan dalam ajang sesungguhnya. "Ada wasit, penonton, dan dua tim yang bertanding," katanya saat ditemui di Surakarta, Jumat, 25 April 2014.
Dia membawa 32 pemain yang akan dibagi dalam dua tim. Pada sesi pertama, tim Uber yang bertanding lebih dulu. Setelah mempertandingkan 5 partai, 3 tunggal, dan 2 ganda, dilanjutkan tim Thomas dengan format yang sama.
Simulasi pertandingan juga berguna untuk menyeleksi pemain. Dia mengatakan tim inti hanya terdiri atas 20 pemain. "Tim Thomas dan Uber masing-masing sepuluh pemain, sehingga totalnya 20 pemain inti," ujarnya.
Untuk tim Thomas, dia mengatakan target yang dibebankan adalah juara. Mereka bertekad menjadi yang terbaik dalam ajang yang diselenggarakan pada 18-25 Mei 2014 di New Delhi, India.
Dia berharap masyarakat Solo berbondong-bondong menyaksikan simulasi partai Piala Thomas dan Uber di Sritex Arena. Dengan begitu, atmosfer pertandingan benar-benar terasa. "Kalau penontonnya sedikit, jadinya sama seperti latihan," katanya.
Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Surakarta Susanto menyiapkan 3.000 tiket masuk. Dia menjual tiket Rp 25 ribu per orang. "Bisa dipakai untuk menonton semua partai," katanya. Dia mengatakan Surakarta sudah dua kali menjadi tempat simulasi pertandingan untuk menghadapi Piala Thomas dan Uber. Selain tahun ini, simulasi di Solo digelar pada 2010.
Salah seorang pemain ganda putra, Mohammad Ahsan, mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi simulasi pertandingan. "Sebelumnya sudah ada pemusatan latihan," katanya. Dia tidak memikirkan menang atau kalah dalam simulasi nanti. Dia hanya ingin bermain sebaik mungkin.
Menurut dia, simulasi pertandingan menjadi kesempatan merasakan suasana seperti pertandingan sesungguhnya, sehingga lebih siap ketika turun dalam ajang resmi. Soal peluangnya masuk tim inti, dia menolak berkomentar. "Itu urusan manajer atau pelatih," katanya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Lain
Australia dan Uzbekistan, Lawan Berat Timnas U19
Barcelona Inginkan Mesut Oezil
Eva Carneiro, Dokter yang Merawat Pemain Chelsea