TEMPO.CO, Osaka - Toyota Motor Corp memimpin angka penjualan mobil secara global pada kuartal pertama 2014 setelah mengalahkan pesaing terdekatnya, General Motors Company dan Volkswagen AG (VW). Toyota memasarkan 2,58 juta mobil pada Januari-Maret 2014, sedikit lebih banyak ketimbang GM dan VW yang menjual 2,4 juta mobil.

Dengan hasil tersebut, Toyota membukukan kenaikan penjualan 6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut analis dari IHS Automotive, Masatoshi Nishimoto, Toyota berpeluang menduduki posisi nomor wahid dalam industri otomotif hingga 2016-2017. "Untuk mempertahankan posisi tersebut, Toyota hanya perlu menjaga pasar di Cina," katanya seperti dikutip dari Yahoo! Finance, Jumat, 25 April 2014.

Dalam sebuah kesempatan pada akhir 2013, Presiden Toyota Motor Co Akio Toyoda sesumbar perusahaannya bisa menuai keuntungan hingga US$ 18,5 miliar pada 2014.  Hal ini bisa tercapai jika tren pelemahan yen berlanjut dan Toyota bisa menangguk keuntungan dari selisih kurs lebih besar.

Namun Toyota menghadapi pesaing-pesaing kuat yang baru saja menggelar ekspansi di Cina, salah satunya adalah VW. Salah satu merek mobil mewah yang dipasarkan VW, Audi, punya banyak penggemar di Negeri Tirai Bambu. VW juga membangun pabrik senilai US$ 25,1 miliar bersama mitra lokalnya sebagai bagian dari ekspansi di Cina.

Selain VW, GM juga diperkirakan menjadi perintang laju bisnis Toyota di Cina. Produsen mobil asal Amerika Serikat itu menanamkan investasi US$ 12 miliar di Cina untuk membangun beberapa pabrik yang merakit model-model baru hingga 2017.

FERY FIRMANSYAH

Berita TerpopulerAhok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan   Gagal ke Senayan, Roy Suryo Tuding Ada Manipulasi   Ahok Sewot Lagi Soal Bus Hibah KPK Geledah Rumah Petinggi HP