TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga korban kekerasan seksual yang terjadi di TK Jakarta International School tak bersedia ditemui oleh lembaga tersebut. Pengacara keluarga korban Andi Asnur mengatakan pertemuan dengan pihak sekolah tak lagi memberi manfaat. "Kami tak memiliki rencana bertemu dengan sekolah," kata Andi saat dihubungi, Jumat, 25 April 2014. (Baca: JIS Berencana Kunjungi Siswanya Hari Ini)
Sebelumnya, Kepala JIS Timothy Carr mengatakan sekolah berencana mengunjungi siswa yang menjadi korban pelecehan seksual. Rencananya, kunjungan kepada keluarga korban akan dilakukan hari ini. Carr mengatakan sekolah akan memberi bantuan dari sisi medis dan psikologis kepada korban. (Baca juga: Kepsek TK JIS Curhat ke Pakar Pendidikan)
Dia menegaskan tak ada rencana pertemuan antara keluarga korban dengan pihak sekolah. Seharusnya, kata dia, yang bertemu adalah pihak pengacara dengan pengacara terlebih dahulu. Andi mengaku gerah dengan tudingan JIS pada awal-awal kasus ini mencuat. "Kami dituding mencari popularitas," ujar dia. (Baca: Cara Polisi Rekonstruksi Pelecehan Seksual di JIS)
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Lainnya:
Ditanya Anak SD, Ini Impian Ahok Jadi Wagub
Ada Duel Jokowi-Prabowo di Telepon Seluler
Gagal ke Senayan, Roy Suryo Tuding Ada Manipulasi
Ahok Sewot Lagi Soal Bus Hibah