TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana membangun taman bagi para penyandang disabilitas. Taman itu akan ditanami dengan tanaman yang berbau wangi, seperti melati. Dengan demikian, para penyandang tunanetra tetap dapat menikmati keindahan taman bunga melalui baunya.
Mereka pun akan diperkenalkan pada tanaman itu dengan cara meraba. “Aku pernah baca buku soal itu, dan aku pengin kayak gitu. Tapi rodo angel (agak susah),” kata Risma kepada Tempo di ruang kerjanya, Rabu, 23 April 2014.
Selain bunga berbau, taman akan dilengkapi pula dengan air mancur sehingga penyandang tunanetra dapat merasakan cipratan serta mendengar gemericik air. “Mudah-mudahan di lingkungan Balai Kota bisa jadi.”
Taman ini juga akan dirancang untuk penyandang tunadaksa. Taman Surya sedang direnovasi untuk mereka. Awalnya, posisi ketinggian taman yang ber-paving lebih rendah dibandingkan jalanan bagi pedestrian. Itu akan diganti dengan keramik dan tingginya disejajarkan dengan jalanan bagi pedestrian. Dengan demikian, ketika hujan turun, air tidak lagi menggenang. Para pengunjung yang menggunakan kursi roda juga menjadi lebih mudah karena tempatnya tidak naik-turun atau sejajar.
Saat ini pemerintah kota juga sedang menggarap Taman Keputih. Tanah seluas 50 hektare itu akan dibangun beberapa wahana, seperti taman bunga, museum lingkungan, jogging track, dan air mancur. Khusus untuk taman bunga akan menempati lahan seluas 8,6 hektare. “Pengerjaan dilakukan bertahap karena luas dan butuh dana besar. Kami juga buka CSR perusahaan untuk pembangunan ini.”
DEWI SUCI RAHAYU