Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsesi Giant Sea Wall, DKI dan Swasta Belum Deal

image-gnews
Rancangan Jakarta Giant Sea wall. Floodlist.com/ Waterfronts NL
Rancangan Jakarta Giant Sea wall. Floodlist.com/ Waterfronts NL
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Megaproyek National Capital Integrated Coastal Development atau yang dulu disebut Giant Sea Wall dimulai pada pertengahan 2014. Tiga pengembang kakap disebut-sebut juga berinvestasi dalam proyek pengembangan properti di lahan seluas 1.080 hektare di laut utara Jakarta yang bakal direklamasi itu.

Namun, Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono mengatakan pemerintah daerah dan pihak swasta belum mencapai kata sepakat dalam soal pembagian pendapatan atas proyek itu. Setidaknya ada tiga perusahaan yang berminat mengembangkan properti di sana, yakni Artha Graha Group, PT Agung Podomoro, dan PT Agung Sedayu. (Baca: 3 Pengembang Kakap Bidik Giant Sea Wall)

Heru mengatakan semua pengembang yang berminat menggarap proyek yang digagas pada era Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo itu berkumpul dalam sebuah paguyuban. Minimal sebulan sekali mereka menggelar rapat baik dengan pemerintah daerah maupun antar-pengembang. "Sering sekali mereka berkumpul dan berkoordinasi menyamakan persepsi pembangunan."

Namun setiap kali rapat dengan pemerintah daerah, kesepakatan perihal pembagian pendapatan selalu gagal dicapai. Menurut Heru, pihak swasta menghendaki semua pendapatan hasil penjualan properti masuk ke kantong mereka. Sedangkan pihak pemda dan pemerintah pusat berkukuh menginginkan pendapatan lain selain dalam bentuk pajak tapi juga bukan dalam saham. (Baca: Jokowi: 2014 Baru Studi Kelayakan Giant Sea Wall)

"Masak, sudah dikasih laut kemudian direklamasi, lalu mereka bangun properti dan segala macamnya terus dijual, tapi pemerintah tidak mendapatkan keuntungan selain pajak?" ujar Heru. Ia melanjutkan, "Apakah negara cuma diberi uang kompensasi untuk perbaikan hutan mangrove dan tambak? Laut itu milik negara."

Ia mencontohkan, di Belanda, pemerintah mendapat penghasilan sebanyak 70 persen dari adanya reklamasi. Uang tersebut masuk ke kas pemerintah daerah setempat. Sisanya, 30 persen masuk kantong swasta.

Pemda sendiri, kata Heru, tak menginginkan proporsi pembagian pendapatan seperti di Belanda. "Kami ingin dalam konsesinya nanti pembagiannya 40 persen untuk pemerintah sisanya untuk swasta."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyatakan mafhum akan keinginan pemerintah itu. Sebab, geliat bisnis pembangunan properti, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan industri tak selesai begitu bangunan dijual atau disewakan. "Kawasan seperti Kelapa Gading saja setelah dibangun dan dijual pengembang masih bisa mendapatkan keuntungan. Bisa dari lahan parkir serta semacam uang perawatan," katanya.

Selain itu, dampak sosial dari pembangunan tanggul raksasa ditangani oleh pemerintah. Setidaknya, kata dia, ada 200 bagan milik nelayan yang mesti mendapat ganti rugi. Diperkirakan harga per bagan mencapai Rp 2 juta. Untuk itu, ia menyarankan pembentukan badan pengelolaan reklamasi Jakarta Utara. Sebab, tidak mudah mengelola pantai hasil reklamasi. "Butuh lembaga khusus untuk menanganinya," ujarnya.

ERWAN HERMAWAN

Topik Terhangat: Hadi Poernomo Pelecehan Siswa JIS Kisruh PPP Jokowi Prabowo

Berita lainnya:

Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan
Kasus di JIS, Polisi Temukan Kelainan pada Pelaku
Siang Ini, Jakarta Diprediksi Hujan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

8 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

28 hari lalu

Foto udara permukiman warga terendam banjir di samping Sungai Wulan yang tanggulnya jebol di permukiman yang terendam banjir di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. Banjir yang kembali melanda Kabupaten Demak itu karena curah hujan tinggi yang menyebabkan sejumlah tanggul sungai jebol sehingga mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir di 89 desa dari 11 kecamatan, 24.946 jiwa mengungsi, serta terputusnya jalur utama pantura Demak-Kudus. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

Jokowi menargetkan penutupan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, rampung hari ini.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

44 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

13 Februari 2024

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) bersama pejabat terkait menaiki perahu saat menuju lokasi tanggul sungai Wulan yang jebol di Desa Ketanjung, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Senin, 12 Februari 2024. Kementerian PUPR mengoperasikan 12 mesin pompa air guna mengurangi genangan banjir di permukiman serta menerjunkan lima ekskavator untuk perbaikan tanggul yang ditargetkan selesai dalam tiga hari. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memerintahkan perbaikan darurat tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dikebut tiga hari.


Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

12 Februari 2024

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

Jebolnya tanggul Sungai Cipelang Sumedang menyebabkan 220 rumah terendam.


Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

6 Oktober 2023

Pekerja proyek di kawasan Muara Baru, RW17 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara menyetel tinggi tanggul pengaman pantai (tanggul pantai) di lahan PT Pelindo (Persero) agar naik 20 sentimeter (cm), Kamis 5 Oktober 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

Penambahan ketinggian tanggul di Muara Baru dilakukan agar air laut tidak masuk ke daratan saat kondisi laut sedang pasang.


Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

5 Oktober 2023

Kondisi Tanggul Pantai kawasan Muara Baru, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Tanggul pantai adalah fase awal dari rencana pembangunan tanggul laut raksasa Jakarta. TEMPO/Subek
Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

Dinas SDA DKI menyatakan kebocoran tanggul di Muara Baru terjadi di kawasan Pelindo dan jauh dari permukiman warga.


Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

19 Juli 2023

Warga Demak melakukan aksi diam untuk menolak rencana penambangan pasir laut di Morodemak, Jawa Tengah, Senin, 17 Juli 2023.  (Sumber: istimewa)
Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

Warga Demak melakukan aksi diam untuk menolak rencana penambangan pasir laut di Morodemak, Jawa Tengah.


Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

20 Juni 2023

Ilustrasi banjir Jakarta. ANTARA
Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

Kemarin, Kali Baru kembali meluap dan menyebabkan banjir di Simpang Hek, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati.