TEMPO.CO, London - Ada seorang wanita ofisial Chelsea yang mendampingi kiper Petr Cech keluar lapangan di Stadion Vicente Calderon, Madrid, Spanyol, Selasa lalu, 22 April 2014 (Baca: Chelsea Kehilangan Cech Sampai Akhir Musim). Sosok wanita ini sudah lama dikenal di kalangan pecinta Chelsea.
Namanya Eva Carneiro. Wanita itu tampak berada di sisi kiri Cech dan memandangi kiper Chelsea dengan penuh perhatian ketika meninggalkan lapangan di stadion kandang Atletico Madrid itu. Dia bukan sekadar petugas medis--dan ternyata penggemar Real Madrid--tetapi juga salah seorang dokter tersibuk dalam sepak bola.
Carneiro adalah dokter tim utama Chelsea. Ia lahir di Gilbraltar 40 tahun lalu dari ayah asal Spanyol dan ibu dari Inggris. Eva, begitu ia biasa dipanggil, belajar ilmu medis di Universitas Nottingham, Inggris, sebelum bekerja di sebuah unit gawat darurat di Highland, Skotlandia. Ia juga belajar di Australia, meraih sebuah gelar Master of Science di London dan menyusun sebuah tesis di klub West Ham.
Setelah bekerja di Instistut Medis Olimpiade Inggris, menolong para atlet Inggris di Olimpiade Beijing, Cina, 2008, dan membantu tim sepak bola wanita negara itu, Eva bergabung dengan Chelsea pada 2009 sebagai dokter tim cadangan. Adalah pelatih asal Portugal, Andre Villas-Boas, yang mempromosikan Eva menjadi dokter tim utama Chelsea.
Eva jatuh cinta kepada sepak bola ketika bepergian ke Meksiko, Amerika Selatan. Ia menonton pertandingan antara Meksiko dan Brasil dalam Piala Dunia 1998 di Prancis. Pertandingan itu sendiri sangat berkesan baginya.
Eva sejak kecil menggemari olahraga, tapi kesulitan mengembangkan kemampuannya di bidang itu karena sering cedera. "Itu membuatku lebih berkonsentrasi pada masalah perawatan cedera. Itulah awal perhatianku kepada bidang kesehatan di olahraga," kata wanita ini pada 2009.
Eva sebenarnya bukan suporter sejati Chelsea karena sejak kecil mengidolakan klub raksasa Spanyol, Real Madrid. "Namun, hal tersebut tak berlaku jika mereka (Real Madrid) dan Chelsea bertemu di final kali ini," katanya sambil tersenyum.
Di luar sepak bola, Eva menyenangi balet dan jenis tari lain seperti salsa serta samba. Ia senang bepergian, naik motor, dan surfing (berselancar air di laut terutama di pantai) yang dipelajarinya ketika berada di Australia. "Kalau main surfing di pagi dan malam, itulah saat terindah dalam hidupku," katanya.
MAILONLINE | SKY SPORTS | PRASETYO
Terpopuler
Barcelona Inginkan Mesut Oezil
Australia dan Uzbekistan, Lawan Berat Timnas U19
Persela Lamongan Tekuk Persiba Balikpapan