TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini angkat bicara tentang kasus pelecehan seksual yang terjadi pada siswa di TK Jakarta International School (JIS). Menurut dia, para orang tua seharusnya dapat menjadi sahabat anak untuk menjaganya dari tindak kejahatan atau pelecehan seksual.
"Sekarang ini orang tua justru tidak dipercaya sama anak, makanya orang tua juga harus gaul," ujar Risma kepada Tempo di ruang kerjanya, Rabu, 23 April 2014. Tak hanya itu, kata Risma, teknologi membuat anak berpengetahuan sangat luas.
Akan tetapi, hal itu tidak diimbangi dengan pengetahuan yang dimiliki oleh orang tua. Bahkan, ketika anak-anak keranjingan media sosial, tidak banyak orang tua yang mendampingi dan mengarahkan anak. "Tidak perlu dilarang, cukup diarahkan saja," katanya.
Menurut wali kota perempuan pertama di Surabaya itu, guru juga memiliki peran penting. Faktanya, kebanyakan guru tidak up to date mengenai perkembangan teknologi yang semakin melesat. Walhasil, keingintahuan anak yang tak terbendung dapat menjerumuskan anak ke jalan yang salah.
"Makanya kadang aku kalau foto sama anak-anak bergaya sedikit lebay supaya anak enggak canggung sama aku. Mereka mau menganggap aku sebagai sahabatnya karena aku tahu masalah dia," tutur wanita 52 tahun itu.
Risma juga selalu mencoba mengikuti perkembangan zaman sang anak. Tujuannya, agar dia dapat berkomunikasi lebih dekat dengan mereka. Sebab, tak jarang Risma juga menyambangi sekolah tingkat SD dan SMP. "Gini kok ada yang bilang aku pencitraan. Lha, ngapain pencitraan di anak SD, SMP."
Sedangkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas guru, setiap tahun dia mengirimkan puluhan guru untuk studi banding ke Korea atau Australia. "Masa depan anak sangat penting. Kalau tidak diperhatikan khusus, bisa rusak generasi kita," ucap alumnus Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya itu.
DEWI SUCI RAHAYU
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Ahok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan
Gagal ke Senayan, Roy Suryo Tuding Ada Manipulasi
Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan