TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Tjatur Edi Sapto menyatakan partainya akan menetukan koalisi pada akhir pekan depan. Menurut dia, partai berlambang matahari putih itu masih menunggu beberapa hal sebelum memutuskan arah koalisi.
"Awal minggu ini mungkin ada beberapa peristiwa menarik yang kita tunggu, puncaknya akhir pekan akan memutuskan bekerja sama dengan siapa," kata Tjatur ketika dihubungi, Sabtu, 26 April 2014.
Hingga saat ini, ujar dia, partainya belum memutuskan apapun. PAN, menurut Tjatur, sedang menjalin komunikasi dengan berbagai pihak sebelum akhirnya memantapkan pilihan koalisi. "Kami masih pasang telinga lebar-lebar, pasang hati seluas-luasnya, pasang mata setajam-tajamnya, semuanya sedang proses. Politik itu last minutes," ujarnya.
Saat dikonfirmasi apakah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sudah memantapkan hati untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, Tjatur mengaku belum mendengarnya. Dia hanya menegaskan pada pekan ini akan ada beberapa peristiwa menarik. "Ada beberapa summit meeting," ujarnya.
Pada Jumat, 25 April 2014. dalam pertemuan dengan Ikatan Alumni ITB di kediamannya, Hatta menyatakan memilih Prabowo sebagai dwitunggal memimpin Indonesia 2014-2019. Keputusan itu setelah Hatta bertemu dan bertukar pikiran berkali-kali dengan calon presiden dari PDIP Joko Widodo maupun Prabowo.
Hatta mengaku lebih cocok chemistry-nya dengan Prabowo ketimbang Jokowi. Deklarasi pasangan ini juga akan dilaksanakan pada tanggal yang tepat. Mengenai pernyataan tersebut, Tjatur mengaku belum mendengar. "Saya belum dengar, karena datang telat," ujar Tjatur.
LINDA TRIANITA
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler lainnya:
Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat
Prabowo-Hatta Dideklarasikan di Grahadi Surabaya
Aceng Fikri ke Senayan, Menteri Linda Tercengang