TEMPO.CO, Yogyakarta - Anies Baswedan, peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, memutuskan tak menghadiri pertemuan peserta konvensi di Puri Cikeas, Bogor, pada Jumat sore, 25 April 2014. Dia memilih untuk menghadiri Dialog Politik Poros Keumatan Yogyakarta-Jakarta yang digelar Solidaritas Muslimin Indonesia (Somasi) di Auditorium Universitas Islam Indonesia (UII) di Jalan Cik Di Tiro Yogyakarta pada hari yang sama.
"Pemberitahuan pertemuan konvensi mendadak, sekitar tiga hari lalu," kata Rektor Universitas Paramadina Jakarta itu usai acara di UII, Jumat malam. Sedangkan dia sudah dijadwalkan untuk menghadiri acara di Yogyakarta itu sekitar enam pekan lalu. "Jadi, saya pamit," kata Anies.
Baca Juga:
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan seluruh peserta konvensi di kediamannya di Cikeas pada Jumat malam. Mereka diminta untuk mempersiapkan debat terakhir konvensi pada Ahad besok, 27 April 2014. Anies pun membantah ketidakhadirannya adalah pertanda dia akan meninggalkan konvensi.
"Malah jangan ditinggalkan. Wong sudah komitmen. Yang penting pada 27 April nanti saat debat terakhir, saya hadir," kata Anies. (Baca: Partai Demokrat Gelar Uji Publik Capres Peserta Konvensi)
Anies mengklaim telah melakukan komunikasi politik dengan siapa pun, tidak hanya dengan partai Demokrat. Alasannya, kata dia, tidak ada aturan atau kode etik yang membatasi komunikasi politik peserta konvensi. "Saya melakukan gerakan turun tangan. Mengajak orang-orang baik, lintas partai," kata Anies.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Ahok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan
Gagal ke Senayan, Roy Suryo Tuding Ada Manipulasi
Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan