TEMPO.CO, Jakarta - Mahfud Md. menolak terlibat dalam Koalisi Indonesia Raya yang digagas Amien Rais, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional. Koalisi itu berisi partai-partai Islam dan berbasis Islam serta partai nasionalis.
"Pembicaraan dengan Pak Amien itu enggak ada. Saya enggak ikut lagi," kata Mahfud, seusai Dialog Politik Poros Keumatan Yogyakarta-Jakarta yang digelar Solidaritas Muslimin Indonesia (Somasi) di Auditorium Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat malam, 25 April 2014.
Calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa ini mempersoalkan perilaku politik Amien. Menurut dia, seharusnya koalisi bertemu untuk membicarakan siapa calon presiden atau wakil presiden yang akan diusung. Namun yang terjadi, belakangan Amien malah menyorongkan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerindra.
Perilaku semacam itulah, Mahfud melanjutkan, yang membuat koalisi tak pernah langgeng. "Ketemu dulu dong, sebelum menentukan orang. Makanya (koalisi) bubar terus," kata Mahfud. "Dia yang usul untuk mengumpulkan seluruh partai berbasis Islam, tapi besoknya malah kampanye Hatta yang cocok memimpin Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya, Amien menggagas pertemuan tertutup partai-partai berbasis Islam di Cikini, Jakarta Pusat, pada 17 April 2014. Pertemuan itu dihadiri perwakilan lima partai berbasis Islam, yaitu PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB). (Baca juga: Jokowi: Besok, Mitra Koalisi PDIP Bertambah Satu)
Hadir juga perwakilan organisasi kemasyarakatan Islam, antara lain Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persatuan Islam (Persis), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Dewan Dakwah Indonesia, dan Syarikat Islam. (Baca juga: Tiga Capres dari PKS Turun Pangkat Jadi Cawapres)
Saat itu Amien mengusulkan pembentukan koalisi partai-partai berbasis Islam dengan partai nasionalis dengan sebutan Koalisi Indonesia Raya. Koalisi itu diharapkan dapat menggandeng sebanyak mungkin partai-partai lain untuk menyusun kekuatan menghadapi pemilihan presiden. (Baca: Projo Inginkan Cawapres Jokowi Wajah Baru)
PITO AGUSTIN RUDIANA
Berita Terpopuler:
Pesawat Virgin Air Diduga Dibajak di Bali
Jodie Foster Nikahi Pasangan Lesbinya
Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat
Ke Lokasi Kebakaran Senen, Jokowi Dicegat Ibu-ibu
8 Kasus Pedofilia yang Bikin Geger Indonesia