TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golongan Karya tengah mengajak Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Keadilan Sejahtera untuk berkoalisi mengusung Aburizal Bakrie sebagai calon presiden.
Namun Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari mengaku kedua partai tersebut belum memberikan lampu hijau kesediaan berkoalisi. "Masih dalam proses, belum ada kesepakatan," kata Hajriyanto kepada wartawan seusai mengikuti diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu, 26 April 2014.
Meski begitu, partai berlambang pohon beringin itu sudah membidik sejumlah tokoh Hanura dan PKS untuk menjadi calon wakil presiden. Sayangnya, dia belum mau menyebutkan siapa saja tokoh tersebut. "Tak enak kalau disebutkan, nanti kalau tidak jadi bagaimana," katanya sambil tersenyum.
Menurut dia, Partai Golkar masih akan menjalin komunikasi lebih intensif lagi dengan Hanura dan PKS. Golkar sendiri berharap kedua partai tersebut bersedia diajak koalisi. Hajriyanto yakin ketiga partai tersebut akan dapat suara lebih dari 20 persen sesuai ambang batas mengajukan calon presiden.
Menurut survei hitung cepat hasil pemilu legislatif, Partai Golkar memperoleh suara sekitar 15 persen. Sedangkan PKS dan Hanura masing-masing diperkirakan memperoleh suara sekitar 6 dan 5 persen.
INDRA WIJAYA
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler lainnya:
Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat
Prabowo-Hatta Dideklarasikan di Grahadi Surabaya
Aceng Fikri ke Senayan, Menteri Linda Tercengang