TEMPO.CO, Balikpapan - Toyota hari ini, Ahad, 27 April 2014, memperkenalkan All New Yaris untuk konsumen Kalimantan Timur. "Khusus untuk pasar Kalimantan Timur, sedan tanpa ekor bagasi itu dirilis resmi pekan ini. Secara nasional sudah kami mulai Maret lalu," kata Ilyas Fajar, Manajer Cabang Toyota Auto 2000 Balikpapan.

Ilyas mengatakan Toyota memasang  target penjualan sebanyak 60 unit Yaris per bulan untuk wilayah Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, dan Bontang-Sangatta. All New Yaris dilepas dengan harga Rp 247,9-286,6 juta.

Dengan mengandalkan fanatisme merek dan pelanggan lama, Ilyas menuturkan, All New Yaris tak gentar bersaing dengan low cost green car atau mobil-mobil murah yang dibanderol paling mahal Rp 120 juta per unit.

"Toyota punya pasar sendiri dan penggemar fanatik. Itu yang membuat tetap ada pelanggan yang menunggu kami," kata Ilyas. Disebutkannya, loyalitas itu muncul dari kepuasan pelanggan terhadap kualitas produk dan layanan purna jual. (Baca juga: Toyota Targetkan Produksi 20 Ribu Unit All New Yaris)

Segmen wanita muda dan ibu muda, termasuk keluarga muda menjadi yang sasaran penjualan Yaris ini. Ilyas juga menyebutkan eksekutif muda atau mahasiswa juga menjadi sasaran pasar.

Menurut dia, All New Yaris diproduksi di dalam negeri. Sesuai dengan syarat dan ketentuan pemerintah, sebanyak 60 persen komponen mobil adalah buatan dalam negeri.

"Walaupun kami masih impor mesin, perangkat audio, hingga elektronik. Selain itu, mobil ini dirakit putra-putra Indonesia dengan bahan-bahan yang juga kita produksi sendiri," Ilyas mengungkapkan.

All New Yaris memiliki badan lebih panjang dari Yaris model lama walaupun tetap tanpa ekor, meneruskan generasi Toyota Starlet dari era 80-an hingga 1999. Kapasitas mesin 1.497 cc dan menghasilkan tenaga 109 daya kuda yang disalurkan pada 5 percepatan untuk tipe manual dan 4 percepatan pada tipe otomatis.

S.G. WIBISONOTerpopulerHonda City Sumbang 40 persen dari Total Penjualan HondaToyota Targetkan Produksi 20 Ribu Unit All New Yaris2014, Honda Targetkan Market Share 63 Persen