TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Fadli Zon mengatakan Gerindra akan kembali mendekati Partai Persatuan Pembangunan setelah mereka menyelesaikan masalah internalnya.
"Kami akan menjalin komunikasi dengan PPP setelah mereka islah (rujuk)," katanya di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu, 26 April 2014. (Baca: Gerindra: PPP Dua Kali Batalkan Dukung Prabowo)
Menurut Fadli, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali belum meresmikan koalisi di antara dua partai tersebut. Dalam pembicaraannya pada 18 April lalu, ia mengatakan formalisasi koalisi Gerindra-PPP harus melalui rapat pimpinan nasional partainya. "Jadi saya kira tak ada yang berubah," ujarnya.
Selain dengan PPP, kata dia, partainya kini masih menjalin komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa. Mereka telah mendekati pimpinan PKS dan Majelis Syuro partai tersebut. "Kami lihat perkembangannya," ujarnya.
Jika berhasil berkoalisi dengan salah satu partai itu, dia mengatakan partainya bisa mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Ketua Umum Gerindra Suhardi juga mengatakan partainya masih berharap berkoalisi dengan PPP. Menurut dia, penganuliran dukungan kemarin belum tentu keputusan final partai itu. "Belum tentu tak jadi. Kami masih berharap," ujarnya.
NUR ALFIYAH
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Ahok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan
Gagal ke Senayan, Roy Suryo Tuding Ada Manipulasi
Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan