MUI: Poros Partai Islam Semakin Jauh

image-gnews
Ketua Umum MUI, Din Syamsudin (kiri) dan Wakil Ketua MUI Ma'ruf Amin (kanan) berpose bersama Menteri Agama Suryadharma Ali jelang melakukan pertemuan tertutup, di Gedung MUI, Jakarta, (21/4). TEMPO/Imam Sukamto
Ketua Umum MUI, Din Syamsudin (kiri) dan Wakil Ketua MUI Ma'ruf Amin (kanan) berpose bersama Menteri Agama Suryadharma Ali jelang melakukan pertemuan tertutup, di Gedung MUI, Jakarta, (21/4). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin, mengatakan rencana membentuk poros partai Islam semakin jauh dari cita-cita. Alasannya, tiap partai Islam menyodorkan misi masing-masing demi kepentingan kelompoknya.

"Ada partai yang mau berkoalisi asalkan ketua umumnya jadi capres atau cawapres. Ini enggak bisa, saya pikir poros partai Islam semakin jauh," kata Din usai mengisi workshop Astrofotografi di Surabaya, Sabtu 26 April 2014.

Padahal, Din melanjutkan, bila PPP, PAN, PBB, PKB dan PKS mau berkoalisi membentuk poros partai Islam, ia yakin mampu memenangi pemilihan presiden 2014. Pihaknya sudah berusaha mengundang tiga kali semua petinggi parpol Islam, namun kurang mendapat sambutan positif. (Baca juga: Suryadharma: Partai Islam Tak Punya Panutan).

Din merasa usahanya bersama Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, membentuk poros partai Islam seolah sia-sia. "Bila parpol Islam bergabung ada potensi 32 persen suara. Mereka punya kepentingan masing-masing, ya sudah lah," ujarnya.

Sebagai ketua ormas, Din sadar tidak bisa mempengaruhi haluan politik setiap partai-partai Islam. Soal sosok capres dan cawapres, Din tidak menjawab gamblang. Ia hanya mendorong partai Islam untuk berkoalisi. Din yakin pembentukan poros partai Islam bisa menjadi daya tarik partai nasional sekuler lain untuk bergabung,."Soal capres cawapres, biarkan mereka yang menentukan. Saya sadar hanya ketua ormas," kata dia.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

DIANANTA P. SUMEDI

Berita lain:
Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat
Ahok Sewot, Ini Jawaban Kepala Dinas Pajak
Aceng Fikri ke Senayan, Menteri Linda Tercengang
SBY: Pemimpin Jangan Terlalu Sering Blusukan
Jadi Cawapres, SBY: Mereka Mengolok Saya
Tito Vilanova Meninggal
Office 365 Personal, Dilengkapi Layanan Cloud


Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

7 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

9 hari lalu

Mantan Ketua Umum Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin dalam demonstrasi GPKR menuntut pemakzulan Presiden Jokowi dan menolak pemilu curang. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam GKPR mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.


Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

9 hari lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

Din Syamsuddin mengaku menggerakan aksi demo di DPR.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

10 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. Dok.TEMPO/ Yosep Arkian
Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko membenarkan pihaknya akan terlibat dalam unjuk rasa di depan KPU hari ini. Ini profil dan alasannya turut demo.


Rencana 3 Hari Demo Pemilu Curang di KPU dan DPR, Dihadiri Soenarko-Din Syamsuddin

11 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. TEMPO/ Imam Sukamto
Rencana 3 Hari Demo Pemilu Curang di KPU dan DPR, Dihadiri Soenarko-Din Syamsuddin

Beredar poster ajakan demo kecurangan Pemilu 2024 sejak besok-Rabu di KPU RI dan Gedung DPR


Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

11 hari lalu

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita, Din Syamsuddin, dalam acara Rakernas 2022 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin, 16 Mei 2022. Sumber: youtube Partai Pelita
Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

Din Syamsuddin mengatakan banyak pihak yang akan hadir dalam demonstrasi tersebut.


YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

16 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah


Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

16 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.


135 Tokoh Ungkap Tujuh Dugaan Kecurangan TSM dalam Pemilu 2024

35 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
135 Tokoh Ungkap Tujuh Dugaan Kecurangan TSM dalam Pemilu 2024

Ratusan tokoh menyampaikan pernyataan sikap untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dinilai penuh dengan kecurangan


Ratusan Tokoh Dukung Hak Angket Soal Dugaan Pemilu Curang, Ada Din Syamsuddin hingga Roy Suryo

36 hari lalu

Ratusan Tokoh dari berbagai kalangan, dalam konfrensi pers menolak pemilu curang terstruktur sistematik dan masif Rabu, 21 Febuari 2024 di Ballroom Sultan Hotel Jakarta Pusat. TEMPO/Dina Riani (Magang)
Ratusan Tokoh Dukung Hak Angket Soal Dugaan Pemilu Curang, Ada Din Syamsuddin hingga Roy Suryo

Din Syamsuddin sebagai salah satu perwakilan tokoh menyatakan hak angket akan membantu penegakan hukum.