TEMPO.CO, Jakarta - Debat terakhir konvensi calon presiden Partai Demokrat akan dilaksanakan hari ini, Ahad, 27 April 2014, di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Bebak kesepuluh ini tidak akan disiarkan secara langsung (live) oleh televisi mana pun. "Sesuai dengan peraturan Komisi Penyiaran Indonesia, tak boleh menyiarkan blocking time acara partai, jadi tak ada siaran langsung," kata sekretaris komite konvensi, Suaedi Marasabessy, ketika dihubungi, Ahad, 27 April 2014.
Saat pembukaan konvensi pada September 2013, acara konvensi disiarkan secara tunda selama 2,5 jam menjelang tengah malam oleh Televisi Republik Indonesia. Akibat siaran itu, TVRI divonis KPI telah melanggar aturan penyiaran. (Baca: Dirut TVRI Paksa Redaksi Siarkan Konvensi Demokrat dan juga KPI Panggil TVRI Karena Siarkan Konvensi Demokrat)
Dalam debat terakhir kali ini, menurut Suaedi, semua stasiun televisi akan memberitakan konvensi melalui breaking news. Menurut dia, seluruh peserta akan menjalani debat yang bertajuk "Debat Kebangsaan" selama dua sesi dalam empat jam. Sesi pertama pada pukul 10.00-12.00 WIB. Sesi kedua pada pukul 13.00.15.00 WIB. Adapun para peserta akan berbicara masalah kemiskinan, pendidikan, dan tenaga kerja.
Menurut Suaedi, debat hari ini akan dihadiri oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono hingga acara usai. Ia mengatakan pihaknya juga mengundang semua ketua umum partai, termasuk Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Semua partai kami undang. Hadir atau tidak, saya tidak bisa memastikan," ujarnya.
Sebelumnya, seluruh peserta konvensi sudah menjalani debat antarpeserta di sembilan kota besar, yakni Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Bogor, Makassar, dan Ambon. Pemenang konvensi ditentukan berdasarkan hasil survei tiga lembaga independen. Survei dimulai 28 April hingga 10 Mei 2014.
Adapun sebelas peserta konvensi adalah Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang.
TIKA PRIMANDARI | PRIHANDOKO
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler lainnya:
Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat
Prabowo-Hatta Dideklarasikan di Grahadi Surabaya
Aceng Fikri ke Senayan, Menteri Linda Tercengang