Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Akan Beri Sanksi Baru kepada Rusia  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Barack Obama (kiri) bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam G8 Summit di Lough Erne, Enniskillen, Irlandia Utara, Senin (17/6). REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden Amerika Serikat Barack Obama (kiri) bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam G8 Summit di Lough Erne, Enniskillen, Irlandia Utara, Senin (17/6). REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Manila - Amerika Serikat akan segera memberikan sanksi baru bagi Rusia terkait dengan provokasi Moskow di Ukraina. Presiden Amerika Barack Obama mengatakan sanksi terbaru yang dijatuhkan mencakup ekspor teknologi tinggi untuk industri pertahanan Rusia, sebagai upaya menekan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Baca: Jet Tempur Rusia Gempur Perbatasan Ukraina)

Daftar lengkap sanksi bagi Rusia akan diumumkan oleh pejabat di Washington pada Senin waktu setempat. Sanksi juga diperkirakan akan dijatuhkan bagi orang-orang terdekat Putin. (Baca: Soal Ukraina, Rusia Serang Balik Amerika Serikat)

"Tujuannya bukan hanya untuk Putin secara pribadi. Tujuannya adalah untuk mengubah pandangan bahwa tindakan dia saat ini bisa berdampak negatif bagi perekonomian Rusia dalam jangka panjang," kata Obama dalam kunjungannya ke Filipina, seperti dilansir The Guardian, Senin, 28 April 2014.

Para pejabat Gedung Putih mengatakan pekan lalu pemerintah Amerika Serikat telah merumuskan sanksi baru yang akan dijatuhkan kepada Rusia untuk meredakan krisis di Ukraina. Namun Amerika menahan pelaksanaan sanksi tersebut untuk dikoordinasikan terlebih dulu dengan Uni Eropa, yang diharapkan juga akan mengumumkan sanksi pada Senin waktu setempat. (Baca: Ukraina Menuduh Rusia Kobarkan Perang Dunia III)

Kesepakatan diplomatik yang tercapai di Jenewa gagal dilaksanakan pihak Kremlin untuk meredakan pemberontakan pro-Rusia di wilayah timur Ukraina. Para pemberontak pro-Rusia masih menduduki gedung-gedung pemerintah, dan bahkan meningkatkan aksi provokasi mereka dengan menangkap para pengamat militer dari Eropa.

Wartawan AFP melaporkan bahwa orang-orang bersenjata semakin agresif di pos pemeriksaan dan gedung-gedung pemerintahan yang mereka diduduki di Kota Slavyansk. Aksi itu dikendalikan oleh para pemberotak pro-Kremlin.

Laporan terbaru menyatakan mereka menguasai balai kota di dekat Kostyantynivka pada Senin waktu setempat. Ini menambah daftar serangkaian pendudukan gedung-gedung administrasi pemerintah di Ukraina yang dikendalikan oleh kelompok pro-Rusia dalam beberapa minggu terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Senin waktu setempat, para pejabat Uni Eropa akan bertemu untuk membicarakan kemungkinan sanksi baru yang mencakup pembekuan aset dan larangan perjalanan.

Para diplomat di Brussels pada prinsipnya setuju menambah 15 orang ke dalam 55 pejabat Rusia dan Ukraina yang masuk daftar hitam. Kelompok G-7 juga berkomitmen untuk segera meningkatkan tekanan pada Rusia dalam bidang ekonomi.

THE GUARDIAN | ROSALINA

Terpopuler
Sebelum Tewas, Azwar: Saya Melakukannya Satu Kali
Tersangka Pelecehan di JIS Korban Sodomi Buron FBI  
Ayah-Ibu Korban JIS Silang Pendapat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko (kiri), dan Ibu Maryna Poroshenko (kanan), mengunjungi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 6 Agustus 2016. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.


Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Tentara Ukraina membawa tawanan yang berhasil diselamatkan saat mengambil bagian dalam latihan gabungan Rapid Trident 2017 bekerjasama dengan NATO di Pusat Keamanan Perdamaian Internasional dekat desa Starychy, Ukraina barat, 15 September 2017. REUTERS/Gl
Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.


Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang penyimpanan amunisi tank meledak di pangkalan militer di kota Balaklia, Ukraina, 24 Maret 2017. Sebanyak 20.000 orang diungsikan ke tempat yang lebih aman. AP/Ministry of Emergency Situations
Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.


Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Penyanyi Ukraina, Jamala  menyanyikan lagu 1944 saat final Eurovision Song Contest di Stockholm, Mei 2016. REUTERS
Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.


Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Petugas penyelamat Alcides Altamirano dan Irving Altamirano, mengobati seorang wanita yang telah digigit anjing di San Salvador, El Salvador, 15 Agustus 2016. Organisasi penyelamat ini telah didirkan pada 56 tahun silam yang beranggotakan para pemuda. REUTERS/Jose Cabezas
Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.


Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Seorang ayah mengantar anaknya sekolah dengan helikopter. CEN
Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.


Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Warga berkumpul untuk mendapatkan makanan dan bantuan kemanusiaan di Avdiivka, Ukraina timur, 1 Februari 2017. Akibat pertempuran antara Ukraina dan Rusia juga membuat warga kehilangan tempat tinggal mereka. AP Photo/Evgeniy Maloletka
Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.


Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Petro Poroshenko, memantau latihan militer yang dilakukan di wilayah Kharkiv, Ukraina, 23 Agustus 2016. Mikhail Palinchak/Ukraina Presiden Press Service
Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.


Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Militer Ukraina mempersiapkan sistem peluncur roket multipel (multiple rocket launcher system/ MLRS)  BM-21 Grad saat latihan militer Divychky, wilayah Kiev, 28 Oktober 2016. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.


Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Presiden Iran, Hassan Rouhani menyampaikan pidatonya terkait perundingan penghentian program nuklir di Teheran, Iran, 14 Juli 2015. Negara-negara Barat akan mencabut sanksi ekonomi terhadap Iran. Reuters
Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.