TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya masih menunggu hasil dari laboratorium forensik untuk memastikan penyebab kebakaran di Blok 3 Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat pagi, 25 April 2014 lalu. “Penyebabnya belum dapat dipastikan karena kami masih menunggu hasil lab,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto kepada Tempo, Selasa, 29 April 2014. (Baca: Pasar Senen Disabotase? Jokowi Diam)
Sebanyak enam orang saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus kebakaran tersebut. Menurut Heru, berdasarkan keterangan saksi-saksi tersebut, titik api diketahui dari kios pakaian bekas di lantai satu. “Percikan api itu dilihat saksi pukul 04.00,” ujarnya.
Api kemudian jatuh ke lantai bawah atau basement dan langsung cepat membesar. Sebab, di basement itu terdapat tabung gas dan barang elektronik. “Pas di bawah kios pakaian bekas itu terdapat tabung gas kecil, jadi menimbulkan ledakan dan api langsung membesar,” ujarnya.
Pemilik kios pakaian bekas itu diketahui bernama Gatot, yang turut dimintai keterangan oleh polisi. “Saksi langsung memberitahukan kepada Gatot, yang diduga pemilik kios itu, tapi api sudah menyambar ke kios lainnya,” kata Heru.
Kebakaran yang terjadi di Blok 3, Proyek Pasar Senen, pada Jumat, 25 April 2014 lalu diduga menghanguskan sekitar 2.000 kios. Api yang langsung cepat membesar itu mulai terlihat sejak pukul 04.20 WIB. Pemadaman puluhan mobil pemadam kebakaran pun memakan waktu cukup lama karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar di lokasi kejadian. (Baca: Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan).
Seorang pedagang, Salbiah, 57 tahun, mengatakan proses menjalarnya api dari basement sejak dinihari sampai ke lantai tiga hanya berjalan satu jam. "Cepat sekali. Saya juga heran dalam satu jam sudah terbakar semua," kata pedagang gorengan yang sering berjualan di emperan Pasar Senen ini. Padahal, kata Salbiah, api dari lantai basement awalnya hanya membakar satu kios. (Baca: Pedagang Pasar Senen: Dalam 1 Jam Terbakar Semua)
AFRILIA SURYANIS
Berita Lainnya:
Zaenal Diduga Inisiator Kekerasan Seksual di JIS
Tornado di Selatan AS Tewaskan Belasan Orang
Jelang Mudik Lebaran, Jalur Kereta Diperiksa
Imigrasi: Izin Guru JIS Tak Bermasalah
Istri Dipaksa Hadir, Akil: Dayak Saya Suruh Serbu!