TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Lion Air melakukan antisipasi dengan membeludaknya penumpang kereta api (KA). "Kami antisipasi dengan penerbangan ekstra," kata Direktur Airport Operation and Services Lion Air, Daniel Putut, melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 29 April 2014.
Dia mengatakan manajemen maskapai akan melakukan evaluasi terlebih dulu karena PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru memberlakukan sistem e-ticket, yang kemungkinan masih trial. (Baca: Tiket Lebaran dari Yogyakarta Tersisa 50 Persen)
Antisipasi lonjakan penumpang juga dilakukan maskapai AirAsia Indonesia. Perusahaan ini akan mengajukan penerbangan tambahan. "Tapi belum tahu berapa banyak dan di rute mana saja," kata juru bicara AirAsia Indonesia, Audrey Progastama Petriny.
Sebelumnya, tiket kereta api untuk Hari Raya Idul Fitri 2014 dilaporkan ludes diserbu calon pemudik. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengimbau konsumen yang belum kebagian tiket untuk tenang. "Jangan khawatir karena itu masih tiket reguler. Nanti ada tiket khusus Lebaran," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 26 April 2014. (Baca:Lebaran Masih Jauh, Tiket Kereta untuk Mudik Ludes)
Hermanto mengatakan membeludaknya penumpang akan diantisipasi dengan pengoperasian gerbong tambahan. Namun, hingga saat ini pemerintah belum mengetahui jumlahnya. "Kami menunggu hasil perhitungan PT Kereta Api," ujarnya.
Juru bicara PT Kereta Api Sugeng Priyono mengatakan perseroan akan menambah gerbong untuk angkutan Lebaran. Namun, hingga kini belum ada keputusan mengenai jumlah gerbong tambahan itu.
Perseroan, kata dia, belum bisa memerinci jumlah tiket yang terjual. Sebab, sistem pembelian tiket secara online terus mengalami perubahan data. "Hanya diketahui, tiket yang paling banyak terjual untuk jurusan Jakarta-Surabaya, tetapi jumlahnya masih terus berubah-ubah," katanya.
MARIA YUNIAR
Terpopuler
CT Perbesar Kepemilikan Saham di Garuda
Pertama di Dunia, BRI Miliki Satelit Sendiri
Menjelang Pasar Bebas, Koperasi ASEAN Gelar Konsolidasi