Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Bunuh Diri di Markas Militer Libya, Dua Tewas

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Pejuang pemberontak Libya di kota Tripoli, Senin (22/8). Tekanan terhadap Muammar Qadhafi, setelah dibombardir oleh pasukan NATO, kian kuat. Kini, para pemberontak mulai menguasai sebagian besar Tripoli. Reuters/Bob Strong
Pejuang pemberontak Libya di kota Tripoli, Senin (22/8). Tekanan terhadap Muammar Qadhafi, setelah dibombardir oleh pasukan NATO, kian kuat. Kini, para pemberontak mulai menguasai sebagian besar Tripoli. Reuters/Bob Strong
Iklan

TEMPO.CO, Benghazi - Seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah minibus di luar kamp militer Libya di Benghazi, Selasa 29 April 2014. Dua orang tewas dan dua lainnya luka dalam serangan bunuh diri kedua sejak Desember lalu.

Pemboman mobil dan pembunuhan tentara dan polisi umum terjadi di kota timur Libya, di mana pasukan pemerintah secara teratur terlibat bentrokan dengan militan dari kelompok Islam Ansar al-Sharia. Organisasi ini dimasukkan dalam daftar organisasi teroris oleh Amerika Serikat.

Bom bunuh diri ini akan menandai pergeseran taktik militan Islam di Timur Tengah. Libya telah menyaksikan beberapa serangan bunuh diri selama selama atau setelah pemberontakan yang berujung pada jatuhnya Muammar Gaddafi pada tahun 2011.

Awalnya, seorang pria dengan minibus putih berhenti di depan gerbang utama markas Pasukan Khusus Batalyon 21 di Benghazi dan meledakkan dirinya dan kendaraannya setelah penjaga menolak untuk membiarkan dia masuk ke kamp itu, kata komandan Batalyon 21 Salem Al-Naili.

"Sopir meminta tentara yang bertugas untuk membuka pintu gerbang," kata Naili. "Prajurit itu menolak untuk membukakan pintu gerbang dan meminta sopir menunjukkan identitasnya. Pada saat itulah bus itu meledak."

Naili menuduh kelompok militan Islamis garis keras di balik serangan itu. Dia menegaskan, "Apapun yang mereka lakukan, kami siap untuk membangun tentara di Libya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar negara telah menutup konsulat mereka di Benghazi dan beberapa maskapai penerbangan asing juga berhenti terbang ke sana sejak duta besar AS dan tiga orang Amerika lainnya tewas dalam serangan oleh militan Islam, September 2012.

Pemerintah pusat Libya sedang berjuang untuk mengendalikan kelompok-kelompok bersenjata, milisi dan mantan brigade pemberontak yang membantu menggulingkan Gaddafi pada tahun 2011, dan sekarang mereka menolak untuk dilucuti senjatanya.

Reuters | Abdul Manan

Berita Lainnya
Satu WNI di Jeddah Meninggal Akibat MERS-CoV  
Tony Abbott: Fokus Pencarian MH370 di Bawah Laut
PBB: Kejamnya Korut Kombinasi Nazi ,Soviet, dan Apartheid
683 Pendukung Ikhwanul Muslimin Dihukum Mati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Ladang minyakperusahaan minyak Italia Eni di Mellitah, Libya. AP/Eni Press office
Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.


Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai tangan dari mobilnya saat ia kembali ke Korea Utara usai mengadakan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di desa perbatasan Panmunjom di Zona Demiliterisasi, Korea Selatan, 27 April 2018. (Korea Summit Press Pool via AP)
Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.


Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Saif al-Islam (kiri) dan ayahnya, Muammar Gaddafi. REUTERS/Chris Helgren (kiri) and Jamal Saidi
Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.


ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS memaksa perawat Filipina memberikan pelatihan medis di Libya. scmp.com
ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.


Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.


Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.


Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

sxc.hu
Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.


Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Pasukan Libya yang berafiliasi dengan pemerintah saat bertempur dengan ISIS di Sirte, Libya, 22 September 2016. AP/Manu Brabo
Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."


Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Pasukan Libya yang berkoalisi dengan PBB menembakan roket saat bertempur dengan ISIS di Sirte, Libya, 4 Agustus  2016. REUTERS/Goran Tomasevic
Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.


Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Aksi pasukan tentara Libya dalam pertempuran melawan militan ISIS di Sirte, Libya, 21 Juli 2016. Tentara Libya bersekutu dengan pasukan PBB untuk merebut kembali kota Sirte dari tangan kelompok militan tersebut. REUTERS
Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).