TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Sembilan tersangka yang diduga kuat militan Malaysia berhasil ditangkap pada Senin, 28 April 2014. Menurut Kepolisian Malaysia, mereka diduga telah merencanakan sejumlah tindakan teror di dalam dan di luar negeri.
Dikutip dari Associated Press, Kepala Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar mengatakan sembilan orang yang berusia antara 25-55 tahun ditangkap di beberapa lokasi di dekat Kuala Lumpur dan Kedah, wilayah utara Malaysia yang berbatasan dengan Thailand.
Baca Juga:
Dalam sebuah pernyataan, Khalid membenarkan bahwa kesembilan orang ini terlibat sebuah kelompok militan yang telah merencanakan aksi teror di dalam dan luar negeri. Mereka juga diyakini memiliki hubungan dengan jaringan teroris internasional.
Baca Juga:
Beberapa dari tersangka diketahui telah menjalani pelatihan terorisme dan mengadakan pertemuan rahasia untuk menggalang dana dan menyebarkan ideologi militan mereka. (Baca: Malaysia Minta Tentara Sulu Disebut 'Teroris')
Selama sepuluh tahun terakhir, pemerintah Malaysia telah menahan lebih dari 100 tersangka militan, sebagian besar dari mereka diduga anggota Jemaah Islamiyah, kelompok teroris regional yang berhubungan dengan Al-Qaeda. Pihak berwenang telah membebaskan sebagian besar dari mereka yang sebelumnya telah direhabilitasi.
ANINGTIAS JATMIKA | AP
Terpopuler
3 Korban Pedofil Buron FBI Ini Tewas Bunuh Diri
Bugil di Kantor, Hakim Wanita Bosnia Dipecat
Satu WNI di Jeddah Meninggal Akibat MERS-CoV