TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah elemen buruh di Yogyakarta akan melakukan aksi turun ke jalan dan bakti sosial dalam rangka Hari Buruh Internasional 1 Mei (May Day). Besok, mereka akan menyerukan berbagai tuntutan kesejahteraan buruh.
"Kenyataannya buruh di wilayah Yogyakarta belum sejahtera. Masih ada hak-hak mereka yang dilanggar," kata Koordinator Umum Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Ristu kepada Tempo, Selasa 29 April 2014.
Persoalan perburuhan yang terjadi di wilayah Yogyakarta, menurut Ristu, adalah masih adanya tenaga outsourcing dan upah buruh yang dinilai masih rendah. Upah minimum kabupaten/kota di Yogyakarta untuk 2014 hanya naik 10 persen dari tahun lalu. Besaran UMK tertinggi adalah kota Yogyakarta, yaitu Rp 1.173.300 dari sebelumnya Rp 1.065.247. Disusul UMK Sleman Rp 1.127.000 yang sebelumnya Rp 1.026.181; Bantul Rp 1.125.500 yang sebelumnya Rp 993.484; Kulon Progo Rp 1.069.000 yang sebelumnya Rp 954.339; dan Gunung Kidul Rp 988.500 dari sebelumnya Rp 947.114.
Ristu memperkirakan sekitar 300 buruh akan melakukan aksi sepanjang jalan dari taman parkir Abu Bakar Ali hingga istana negara gedung Agung. Setibanya di depan gedung Agung, mereka akan menggelar pentas seni budaya.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta yang ikut serta dalam koalisi KRB masih mengangkat persoalan masih adanya hubungan kerja tanpa kontrak yang jelas antara perusahaan dengan jurnalis. Juga upah jurnalis yang masih minim dan belum disediakannya asuransi bagi jurnalis dari perusahaan media. "Padahal jurnalis adalah aset utama perusahaan media," kata Ketua AJI Yogyakarta Hendrawan Setiawan.
Sementara itu, Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY) yang biasanya menggelar aksi turun ke jalan tiap May Day, pada 1 Mei esok memilih untuk menggelar bakti sosial. Acara bakti sosial yang diberi nama May Day Fiesta itu berupa jalan sehat yang diikuti 1.500 pekerja dan donor darah di halaman gedung DPRD Yogyakarta.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler lainnya:
Istri Dipaksa Hadir, Akil: Dayak Saya Suruh Serbu!
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Andi Mallarangeng: Kementerian Keuangan Kebobolan 3-0