TEMPO.CO, Jakarta - Setelah membantai dengan sadis keluarga mantan pacarnya, Ramadhan Gumilang alias Gugun, 27 tahun, menggasak uang sebesar Rp 6 juta yang ada di rumah korban di Perumahan Periuk Jaya, Jalan Bungur III Nomor 184, RT 06 RW 06, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
"Niat mencuri secara spontan, pelaku melihat ada uang Rp 6 juta di atas meja," ujar Kapolres Metropolitan Tangerang, Komisaris Besar Riad, Rabu, 30 April 2014.
Uang itu adalah setoran dari usaha angkutan umum yang dikelola Dukut, 54 tahun, yang merupakan juragan angkot pada hari itu. Ramadhan melihat uang itu langsung menyambarnya, sehabis menghabisi nyawa keluarga mantan pacarnya Dukut dan Herayanti, 50 tahun, dan Prasetyo, 15 tahun. "Uang itu akan digunakan untuk biaya kabur," kata Kapolres Kota Tangerang.
Polisi menjerat Ramadhan dengan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 363 tentang Pencurian dan Pemberatan. Terkait dengan dugaan ada motif lain dibalik pembunuhan sadis itu. Riad mengatakan polisi masih terus mendalami dengan melakukan pengembangan penyidikan. (Baca: Jagal Tangerang Habisi Korbannya Dalam Sejam)
Aksi brutal pemuda pengangguran ini diduga dipicu oleh perkataan orang tua Dewi, mantan pacar yang menolak permintaannya untuk meneruskan kembali hubungan cinta mereka. Dengan membabi buta, sarjana teknik lulusan universitas swasta di Serpong, Tangerang Selatan, tersebut membunuh kedua orang tua dan adik bungsu korban menggunakan kunci inggris dan pisau dapur yang diambil dari rumah itu.
Ramadhan dan Dewi telah empat tahun lebih memadu kasih. Dulunya, Ramadhan bekerja di perusahaan tambang di Kalimantan. Tapi, sejak dua tahun terakhir ini, pemuda itu menganggur. Sepekan lalu, Dewi yang bekerja di kawasan Kuningan, Jakarta, memutuskan pria itu. "Mas Gugun sudah punya pacar lagi," kata Dewi.
JONIANSYAH
Berita Terpopuler
Kronologi Penangkapan Afriska, Tersangka Kasus JIS
Hubungan Tak Direstui, Keluarga Pacar Dibantai
Kode Tersangka JIS: Ada Anak, Mau Dikerjain Nggak?
Jagal Tangerang Baru Seminggu Putus Cinta