TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Imigrasi Jakarta Selatan memeriksa Timothy Carr dan Steve Druggan, Kepala dan Wakil Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS), Rabu, 30 April 2014. Mereka dimintai keterangan dalam kaitan dengan operasi pemantauan orang asing oleh Kantor Imigrasi. (Baca: JIS Dukung Polisi Tetapkan Tersangka Baru)
"Pemeriksaan berlangsung sejak pagi tadi hingga siang ini," kata Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Maryoto Sumadi saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu siang.
Maryoto mengatakan pemeriksaan tersebut bertujuan mengetahui dokumen izin tinggal dan izin bekerja dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kementerian Pendidikan. Menurut Maryoto, mereka harus memiliki dokumen yang lengkap sebagai syarat formal bekerja dan tinggal di Indonesia. "Kalau tidak lengkap bisa dianggap melanggar UU Imigrasi," ujarnya.
JIS disorot setelah ada orang tua siswa yang melapor bahwa anaknya menjadi korban kekerasan seksual di Taman Kanak-Kanak JIS. Kini penyidik kepolisian memeriksa lebih dari 30 saksi dan menetapkan sejumlah petugas kebersihan toilet sebagai tersangka. (Baca: Guru-guru Dipanggil Polda, Ini Tanggapan JIS )
Menurut Maryoto, pemeriksaan akan dilakukan kepada semua orang asing yang bekerja di JIS. Dari catatan Kantor Imigrasi, kata mantan juru bicara Direktorat Jenderal Imigrasi itu, 24 tenaga pengajar JIS bakal antre menjalani pemeriksaan di lembaganya. "Kami akan memeriksa mereka secara bertahap," katanya. (Baca: Polisi: Kepsek JIS akan Dipanggil Lagi)
Maryoto menambahkan, pemeriksaan dokumen orang asing ini digalakkan Kantor Imigrasi lantaran perkara pelanggaran administrasi kerap ditemukan pada sekolah internasional. Sebelumnya, Kantor Imigrasi menemukan tiga pengajar asing yang diduga menyalahgunakan izin tinggal di English First. "Tahun lalu ada juga tenaga kerja asing di dua lembaga internasional yang kedapatan melakukan pelanggaran yang sama," ujarnya. (Baca: Wawancara Khusus JIS Soal Guru dan Buron Pedofil dan Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat)
TRI SUHARMAN
Baca juga:
PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
KPAI: Pelaku Mengaku Korban JIS Banyak
Andi Mallarangeng: Kementerian Keuangan Kebobolan 3-0
Saat Prabowo Bertemu PPP, Terdengar Suara 'Dor!'