TEMPO.CO, Jakarta - Film dokumenter Jalanan bakal diputar di auditorium Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini. Sutradara film ini, Daniel Ziv, bangga bisa bekerja sama dengan KPK dalam pemutaran film ini. “Semoga pesan dari Jalanan bisa jadi sarana penyadaran publik yang jitu demi terberantasnya korupsi di Indonesia," kata Daniel Ziv di gedung KPK, Rabu, 30 April 2014.
Menurut dia, film dokumenter tentang tiga pengamen di Ibu Kota Jakarta itu bakal ditonton oleh pegawai dan pimpinan KPK. Tokoh utama film itu, Boni, Ho, dan Titi, akan menyuguhkan konser singkat pada akhir acara. (Baca: Pahit Getir Pengamen Jakarta dalam Film Jalanan)
Ziv mengatakan ada momen antikorupsi yang kuat dalam film yang digarap selama tujuh tahun itu. Salah satunya adegan demonstrasi antikorupsi yang diwarnai aksi penyanyi Franky Sahilatua melantunkan lagu Miskin Tambah Miskin. Lagu ini membahas kesenjangan sosial akibat korupsi. (Baca: Film Jalanan, Cerita Tiga Pengamen Ibu Kota)
Ho, yang menonton demonstrasi itu, meletupkan rasa frustrasinya terhadap korupsi. "Semua ini bullshit. Mereka munafik, karena enggak kebagian aja. Kalau mereka jadi pejabat, pasti korupsi juga."
Ziv mengatakan film Jalanan pun punya kaitan lain dengan KPK. Salah satu lagu pengiring Jalanan dibawakan oleh Navicula, band asal Bali yang pernah bekerja sama dengan KPK dan Indonesia Corruption Watch untuk mengkampanyekan isu antikorupsi.
BUNGA MANGGIASIH
Baca juga:
PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
KPAI: Pelaku Mengaku Korban JIS Banyak
Andi Mallarangeng: Kementerian Keuangan Kebobolan 3-0
Saat Prabowo Bertemu PPP, Terdengar Suara 'Dor!'