Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinihari Nanti, Jose Mourinho Akan Diadili  

Editor

Hari prasetyo

image-gnews
Jose Mourinho (kanan) dan Brendan Rodgers. REUTERS/Darren Staples
Jose Mourinho (kanan) dan Brendan Rodgers. REUTERS/Darren Staples
Iklan

TEMPO.CO, London - Pertandingan babak semifinal kedua Liga Champions Eropa di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, dinihari nanti, Kamis, 1 Mei 2014, akan menjadi peristiwa penting buat pelatih Chelsea, Jose Mourinho. Pasalnya, taktik Mourinho saat membawa Chelsea mengimbangi Atletico 0-0 pada semifinal pertama di Madrid, Spanyol, dan ketika memimpin klub berjuluk The Blues itu menang 2-0 di kandang Liverpool, Anfield, dalam Liga Primer Ingris, Minggu pekan lalu dikritik banyak pihak.

Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, sebelum meminta maaf kepada Mourinho pada Selasa lalu mengungkapkan kekesalan kepada mantan gurunya, Mourinho, dalam konferensi pers setelah  pertandingan di Anfield itu selesai. "Dia (Mourinho) seperti memarkir dua bus di depan gawangnya. Saya tidak akan melakukan cara seperti itu," kata Rodgers.

Ronnie Whelan, salah satu mantan bintang Liverpool yang legendaris, dalam tulisannya di media Irish Independent terbitan 29 April 2014 menyebut Mourinho membawa kembali zaman gelap Abad Pertengahan ke Liga Inggris saat kembali menangani Chelsea. Whelan, seperti Rodgers, juga menyebut Mourinho melakukan taktik superdefensif dengan model parkir bus itu.    

Mourinho tak tinggal diam dan segera membalas kritikan Rodgers, Whelan, dan orang-orang yang tidak menyukainya. "Sepak bola sekarang penuh dengan ahli filsafat. Orang-orang merasa lebih tahu sepak bola dibandingkan saya," kata Mourinho dalam konferensi pers menjelang pertandingan Liga Champions dinihari nanti.

Sebelumnya, begitu pertandingan di Anfield pada Minggu pekan lalu selesai, Mourinho juga menjelaskan timnya bisa terus menahan gempuran Liverpool--setelah Chelsea unggul 2-0--bukan karena permainan The Blues yang negatif dengan bermain bertahan, tapi disebabkan Chelsea sukses menerapkan taktik penjagaan daerah.

Dalam teknik sepak bola, hal itu disebut sebagai zonal marking. Kebalikan dari taktik tersebut adalah man to man atau penjagaan orang per orang. Dalam zonal marking, sebuah tim baru akan melakukan penjagaan ketat bila lawannya memasuki daerah berbahaya, yaitu setelah lawan melewati garis tengah dan menuju kotak di luar kotak penalti. Adapun man to man, yaitu begitu sebuah tim kehilangan bola, masing-masing pemainnya, kecuali kiper, akan menjaga setiap lawan terdekat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dengan Rodgers, Whelan, dan pecinta Liverpool lainnya, pelatih Diego Simeone, yang akan memimpin Atletico Madrid melawan Chelsea di Stamford Bridge dinihari nanti, justru menaruh rasa hormat kepada Mourinho. "Taktik itu sah saja. Ada banyak cara untuk menang dan itulah yang membuat sepak bola hebat," kata Simeone (Baca: Simeone: Jika Atletico Seperti Chelsea, Menjemukan).   

Namun, meski dibela oleh Simeone, saat ini, Mourinho seperti sedang menjadi musuh buat sebagian pecinta sepak bola di Inggris. Hari ini, misalnya, komentar Mourinho terhadap permintaan maaf dari Rodgers tetap saja dianggap sinis. Ini terjadi karena Mourinho berkata komentar Rodgers sebelumnya soal taktik bermain adalah hal yang seharusnya tak dilakukan pelatih sepak bola yang sudah mumpuni.

Mourinho menang menimbulkan rasa rindu-dendam di Inggris. Bila menang dinihari nanti, orang-orang harus menyanjungnya karena sukses membawa tiga tim yang berbeda menembus final Liga Champions. Namun, kalau kalah, orang-orang yang sepaham dengan Whelan akan mencercanya sebagai pembawa kembalinya abad gelap dalam sepak bola.



BBC | INDEPENDENT | MIRROR | ZONAL MARKING.NET | HARI PRASETYO

Terpopuler
Bantai Munchen 4-0, Madrid Lolos ke Final
Tampil Bagus di MU, Janujaz Masuk Timnas Belgia
Timnas U-19 Lawan Myanmar, Tersedia Tiket Rp 1 Juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

1 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

3 hari lalu

Pemain Paris St Germain Lucas Beraldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lyon pada pertandingan Liga Prancis di Parc des Princes, Paris,  22 April 2024. REUTERS
PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.


Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

3 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.


Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

5 hari lalu

Ekspresi pemain Real Madrid, Nacho, setelah gagal menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Spanyol, Sabtu, 29 September 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0. REUTERS/Sergio Perez.
Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

5 hari lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

6 hari lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

7 hari lalu

Pelatih AS Roma Daniele De Rossi. REUTERS/Alberto Lingria
Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

Sebelumnya Daniele De Rossi ditunjuk sebagai pelatih AS Roma menggantikan Jose Mourinho untuk jangka waktu singkat hingga akhir musim ini.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

7 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.


Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

7 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?


6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

7 hari lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?