TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Ja'far mengatakan partainya sudah mencapai kesepakatan dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di pemilihan presiden nanti. PKB, kata Marwan, tak mengajukan syarat tertentu dan menyerahkan keputusan calon wakil presiden pendamping Joko Widodo alias Jokowi kepada partai pemimpin koalisi. "Pasti kami memberikan masukan tetapi semuanya diserahkan ke pemimpin koalisi," kata Marwan saat dihubungi, Rabu, 30 April 2014.
Marwan mengatakan PKB telah menyarankan kepada Jokowi untuk memilih calon wakil presiden yang bisa diajak bekerja sama. Partai juga memberi masukan untuk memilih calon yang sudah berpengalaman di bidang pemerintahan. Marwan menuturkan calon wakil presiden nanti hendaknya yang menjadi magnet suara. Terkait dengan usia lebih tua atau muda dibanding Jokowi, Marwan mengatakan itu tak penting. (Baca: PKB Sebut PDIP Pemimpin Koalisi)
Sebaliknya, kata Marwan, PDI Perjuangan dan Jokowi juga sudah mengajak PKB berdiskusi ihwal calon wakil presiden. Ada beberapa nama, kata dia, namun belum ada yang pasti ditetapkan. "PDI Perjuangan mengajak kami berdiskusi soal visi-misi, bagaimana pemerintahan ke depan sampai terkait calon wakil presiden," katanya. Namun Marwan menolak menyebut nama-nama yang menjadi kandidat.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar membenarkan bahwa partainya sudah menjalin kesepakatan koalisi dengan PDI Perjuangan. Selain dengan PKB, PDI Perjuangan telah sepakat koalisi dengan Partai Nasional Demokrat dua pekan yang lalu.
SUNDARI
Baca juga:
PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
KPAI: Pelaku Mengaku Korban JIS Banyak
Andi Mallarangeng: Kementerian Keuangan Kebobolan 3-0
Saat Prabowo Bertemu PPP, Terdengar Suara 'Dor!'