TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa menyatakan partainya tidak mengincar koalisi dengan Partai Golongan Karya (Golkar) dalam menghadapai pemilihan umum presiden 2014. Pada saat ini, PAN hanya berfokus pada komunikasi perihal koalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yang mencalonkan Prabowo Subianto; Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang mencalonkan Joko Widodo; dan poros baru bentukan Partai Demokrat.
Fokus ini menyisihkan peluang koalisi PAN dengan Partai Golkar yang mengusung Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Meski demikian, Hatta mengklaim belum ada kepastian ihwal partai yang akan diterima PAN sebagai rekan koalisi. "Belum ada kemajuan, masih sama seperti kemarin," kata Hatta, Rabu, 30 April 2014.
Ia mengklaim PAN masih menjalin komunikasi secara intensif dan merata. PAN juga masih berkomunikasi dengan Demokrat karena menunggu kepastian penyelesaian konvensi calon presiden dari partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Hatta memastikan partai berlambang matahari putih itu akan menentukan koalisi pekan ini.
PAN sempat dikabarkan telah menerima pinangan Prabowo untuk berkoalisi dengan Gerindra. Dalam rencana koalisi itu, PAN dikabarkan mendapat tawaran untuk mengajukan Hatta sebagai pendamping Prabowo.
FRANSISCO ROSARIANS
Baca juga:
PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
KPAI: Pelaku Mengaku Korban JIS Banyak
Andi Mallarangeng: Kementerian Keuangan Kebobolan 3-0
Saat Prabowo Bertemu PPP, Terdengar Suara 'Dor!'