Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Magelang Keluhkan Jalur Evakuasi Merapi  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Gunung Merapi di Dukun, Magelang, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Gunung Merapi di Dukun, Magelang, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Magelang - Warga Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah,  mengeluhkan rusaknya jalur utama untuk evakuasi di sekitar Gunung Merapi. Kepala Desa Paten, Sutarno, mengatakan jalur utama untuk evakuasi itu adalah Jembatan Kepil.

Jembatan yang menghubungkan Desa Paten dengan Desa Sewukan ini ambrol sejak Februari 2014. "Kami waswas jika sewaktu-waktu status Gunung Merapi naik dari waspada menjadi awas," kata dia, Kamis, 1 Mei 2014.

Ketika Merapi Erupsi pada 2010, warga Paten menggandalkan jembatan yang dibangun sejak 1973 itu sebagai jalur evakuasi. Jembatan ini
setidaknya memiliki panjang 25 meter dan lebar 5 meter.

Desa Paten berjarak setidaknya 7 kilometer dari puncak Merapi. Desa berpenduduk 3096 jiwa ini berada dekat dengan Pos Pengamatan Merapi Magelang.

Menurut Sutarno, warga Paten tidak bisa mengandalkan jalur evakuasi yang lain, yakni jalur yang menghubungkan Desa Paten dengan Desa Sengi. Jalur itu hanya berupa sabo dam yang sewaktu-waktu bisa putus
jika terkena aliran lahar hujan Merapi. Jalur ini pernah terendam lahar hujan pada letusan Merapi 2010.

Sutarno menyatakan Desa Paten telah mengajukan bantuan ke Pemerintah Kabupaten Magelang untuk memperbaiki Jembatan Kepil. Bahkan Bupati Magelang sudah ke lokasi jalur yang rusak. Tapi hingga kini tak kunjung ada perbaikan. "Jembatan itu tak layak, sehingga mendesak diperbaiki," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan warga Paten beraktivitas seperti biasanya ketika status Merapi telah dinaikkan menjadi waspada. Mereka bekerja di sawah dan berkegiatan ekonomi di pasar. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Magelang, Sujadi, menyatakan Pemerintah Kabupaten Magelang telah membahas kondisi jalur evakuasi dalam rapat koordinasi. Sejumlah jalur evakuasi di Magelang, menurut dia, rusak karena banyak dilewati truk pengangkut pasir dan kendaraan umum.

Ia menyatakan Pemerintah Kabupaten Magelang telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan jalur evakuasi yang rusak. Di setiap kecamatan di Magelang punya lebih dari satu jalur evakuasi.

Selain perbaikan jalur evakuasi, Pemerintah Kabupaten Magelang, kata dia, telah memetakan wilayah yang sulit dilalui kendaraan seperti truk untuk evakuasi jika terjadi bencana. Ini untuk mengantisipasi terjadinya letusan Merapi. "Kebutuhan logistik juga mulai disiapkan," ucapnya.


SHINTA MAHARANI
Berita Terpopuler:
Jagal Tangerang Bantai 3 Orang Dalam Sejam
Usai Makan Bersama, Jagal Tangerang Beraksi
Ini Pemicu Jagal Tangerang Habisi Sekeluarga 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

5 hari lalu

Atraksi jathilan di Sleman, DI Yogyakarta. Dok. Istimewa
Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.


Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

20 hari lalu

Suasana Pasar Takjil Kaliurang di lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta yang berlangsung 29-31 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

21 hari lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

30 hari lalu

Gunung Merapi di Yogyakarta. Dok. BPPTKG Yogyakarta.
Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.


Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

46 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. Data BPPTKG pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di daerah potensi bahaya dan menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar serta awanpanas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi yang saat ini berada di tingkat aktivitas Siaga (level III). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.


Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

46 hari lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang, 28 Juli 2023. Dok. BPPTKG.
Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.


Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

49 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 24 Januari 2024. Menurut data BPPTKG telah terjadi Awan panas Guguran durasi 186.28 detik pada tanggal 24 Januari 2024 pukul 15:56 WIB dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya (kali Bebeng). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.


Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

55 hari lalu

Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Suci Nyepi 1946 Caka, digelar di Kaliurang Park, Pakem Sleman Yogyakarta Jumat 23 Februari 2024. (Dok. Istmewa)
Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman


Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

59 hari lalu

Wisatawan menaiki jip lava tour di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 25 Desember 2023. Wisata lava tour yang menawarkan berkendara menaiki mobil jip menyusuri lereng Gunung Merapi melihat sisa erupsi tahun 2010 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2023. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.


Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

12 Februari 2024

Serah terima uborampe atau sesaji mengawali Tradisi Labuhan Merapi di Kecamatan Cangkringan Sleman Minggu (11/2). Dok. Istimewa
Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

Upacara adat yang digelar Keraton Yogyakarta ini merupakan tradisi ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan alam