Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Jawa Timur Bekuk 12 Penjudi Togel di 6 Kabupaten

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi kupon judi togel. TEMPO/ Gatot Sri Widodo
Ilustrasi kupon judi togel. TEMPO/ Gatot Sri Widodo
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur, khususnya Subdit III Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum, telah berhasil mengungkap kasus tindak pidana perjudian pada 1-28 April 2014 di enam kabupaten di Jawa Timur, yaitu Sidoarjo, Mojokerto, Probolinggo, Batu Malang, Blitar, dan Lamongan. "Dari enam kabupaten itu, kami berhasil mengamankan 12 tersangka perjudian," kata Kepala Unit V Kekerasan dan Kejahatan Polda Jawa Timur, Komisaris Polisi Victor Mackbon, Jumat, 2 Mei 2014.

Menurut Victor, 12 tersangka pelaku judi kupon putih (togel) itu di antaranya NG (46 tahun, Warga Kecamatan Mojoanyar Mojokerto), S (34 tahun, warga Kecamatan Lumbang Probolinggo), BD (32 tahun, warga Kecamatan Lumbang Probolinggo), IS (41 tahun, warga Kecamatan Lumbang Probolinggo), DH (44 tahun, warga Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto), IS (23 tahun, warga Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto), S (39 tahun, warga Kecamatan Buduran Sidoarjo), AS (30 tahun, warga Kecamatan Wonoayu Sidoarjo), EW (32 tahun, warga Kecamatan Garum Blitar), ZS (41 tahun, Kota Batu Malang), S (38 tahun, warga Kecamatan Batu Kota Batu Malang), dan WC (26 tahun, Kabupaten Lamongan).

"Tiga di antaranya NG, DH dan ZS merupakan Bandar besar di Daerahnya, yang lain hanya pemain biasa," kata Victor.

Adapun transaksi mereka, kata dia, dilakukan melalui pembelian togel yang disediakan oleh bandar di setiap daerah masing-masing. Dengan demikian, dalam penangkapannya, ada yang terjaring dalam satu tempat togel, namun ada pula yang ditangkap sendiri.

Di antara tersangka yang merupakan satu rangkaian togel adalah S, BD, dan IS yang sama-sama berasal dari Kecamatan Lumbang Probolinggo, DH dan IS warga Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, serta ZS dan S warga kota Batu. "Mereka yang satu rangkaian itu cenderung satu Kabupaten," kata dia.

Sementara itu, penghasilan mereka berbeda-beda, karena setiap pembelian kupon togel harga dan hadiahnya berbeda-beda. "Namun dari tangan kedua belas tersangka kami berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp 20 juta," kata Victor.

Kedua belas tersangka digelar di depan wartawan di Humas Polda Jawa Timur beserta barang bukti lainnya, di antaranya 205 lembar rekap nomor judi togel, 197 lembar pasangan nomor judi, 171 lembar nomor pasangan judi togel, 8 buku tafsir mimpi, 20 buah ponsel, 12 kalkulator, 24 buah bolpoin, 15 buah spidol, dan 2 buku tabungan dan ATM BCA. "Tersangka yang lain dimungkinkan masih ada dengan barang bukti yang berbeda. Kasus ini masih kami selidiki lebih lanjut," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 303 KUHP Jo UU Nomor 7 Tahun 1974 tentang perjudian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Terpopuler:

Buruh Perusahaan Prabowo Tagih Tunggakan 4 Bulan Gaji
Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura
5 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit
Sri Mulyani Tegur Boediono Soal Century

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

4 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

13 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.