TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Cilandak, Jakarta Selatan, menerima laporan bahwa Jakarta International School (JIS) akan didemo. "Kami dapat kabar begitu," kata Kepala Polsek Cilandak Komisaris Sungkono kepada Tempo, Jumat, 2 Mei 2014. Dia mengaku belum tahu siapa dan dari mana masyarakat yang akan berunjuk rasa di sekolah itu. (Baca: Bel Berbunyi, Korban Sodomi di JIS Selamat)
Setelah mendapat kabar akan ada demonstrasi, Sungkono mengerahkan sekitar 20 polisi ke sekolah yang berlokasi di Jalan Terogong Raya Nomor 33, Cilandak, Jakarta Selatan, itu. Sungkono mengatakan petugas dari Polsek Cilandak tetap disiagakan untuk mengantisipasi bila demonstrasi benar terjadi. (Baca: Trauma Berat, Korban JIS Bakal Pindah ke Eropa)
Namun informasi lain yang diperoleh Tempo menyebutkan penjagaan tersebut dilakukan untuk mengamankan jalannya rekonstruksi yang akan dilakukan di dalam sekolah. Namun kabar itu dibantah Sungkono. (Baca: Kode Tersangka JIS: Ada Anak, Mau Dikerjain Enggak?)
JIS belum berkomentar ihwal unjuk rasa dan rekonstruksi. Pintu gerbang bercat hijau setinggi 2 meter tertutup rapat. Petugas pengamanan menghindar ketika Tempo berupaya mencari akses informasi mengenai hal tersebut. Konfirmasi melalui surat elektronik yang dikirim ke sekolah belum berbalas.
ANDI PERDANA
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler lainnya:
Buruh Perusahaan Prabowo Tagih Tunggakan 4 Bulan Gaji
Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura
Pesan Berantai Olga Syahputra Meninggal, Hoax