TEMPO.CO, Tangerang - Ramadhan Gumilang alias Gugun membantah pembunuhan sadis yang dilakukan terhadap keluarga mantan pacarnya, Dewi, sudah direncanakan sebelumnya. "Sama sekali enggak, terpikir pun tidak. Semua terjadi secara spontan," katanya kepada Tempo, Jumat, 2 Mei 2014. (Baca: Jagal Tangerang Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana)
Tindakan sadis itu, kata dia, dipicu oleh perkataan korban yang dinilai merendahkannya. "Tante (Heryanti, ibu Dewi) bilang hidup realistis saja, enggak cukup dengan cinta. Kamu pekerjaan enggak ada, keluarga aja tidak jelas. Dewi akan saya nikahkan dengan lelaki lain saja," kata Gugun.
Menurut Gugun, kalimat Heryanti yang membuat ia tersinggung adalah ketika menyebut nama keluarganya. "Saya memang tidak terima jika ada orang yang bawa-bawa nama keluarga saya," katanya. (Baca: Ini Pemicu Jagal Tangerang Habisi Sekeluarga)
Lelaki berperawakan kurus ini mengatakan saat itu ia kalap dan mengayunkan kunci inggris ke tubuh Heryanti sampai wanita itu tumbang. Teriakan Heryanti didengar anak bungsunya, Prasetyo, 15 tahun, yang berlari turun dari lantai 2. "Karena takut ketahuan, dia juga saya pukul sampai mati," kata Gugun.
Takut suara gaduh di dapur didengar oleh Dukut Wido Wahyono, ayah Dewi, yang berada di kamar atas. Gugun pun langsung berlari ke atas. Di kamar itu, ia menghabisi nyawa lelaki berusia 54 tahun tersebut. "Semua saya lakukan karena kalap, gelap mata. Saya takut dilaporkan ke polisi," katanya.
JONIANSYAH
Berita lain:
Buruh Perusahaan Prabowo Tagih Tunggakan 4 Bulan Gaji
Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura
5 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit
Sri Mulyani Tegur Boediono Soal Century
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal
Terungkap, Moyes Kecewa Berat pada Bintang MU Ini