Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pedagang Pasar Senen Tempati Penampungan  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Sejumlah pedagang Blok III Pasar Senen berjualan di badan jalan di sekitar Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/4). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah pedagang Blok III Pasar Senen berjualan di badan jalan di sekitar Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/4). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pedagang Blok III Pasar Senen, korban kebakaran 25 April lalu, akan menempati lokasi penampungan sementara di Blok V, mulai hari Kamis, 1 Mei 2014. Sejumlah pedagang mengaku sudah tidak sabar menempati lokasi baru yang terletak di belakang pasar. “Lumayan, daripada di pinggir jalan begini," kata Rinto, 27 tahun, pedagang pakaian, saat ditemui di lapaknya di pinggir Jalan Salemba, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2014.

Sejak Blok III Pasar terbakar Jumat pekan lalu, Rinto dan para pedagang pakaian bekas-sisa ekspor yang kehilangan tempat berjualan memilih pindah berdagang di pinggir jalan. Mereka menolak diungsikan ke Blok G Tanah Abang. "Kalaupun mau dipindah sementara ya jangan jauh-jauh lah," kata Rinto. (Baca juga: Ahok: Revitalisasi Pasar Senen pada Juli 2014).

Rinto bersama sekitar seribu pedagang pakaian lainnya memutuskan membuka lapak di sepanjang trotoar di depan Pasar Senen di Jalan Raya Salemba hingga menuju Cempaka Putih. Hal ini membuat kemacetan parah terjadi di depan Pasar Senen. "Kalau di pinggir jalan gini panas dan berdebu," kata pria yang berjualan celana jin di Senen sejak dua tahun lalu itu.

Rinto mengatakan tidak punya pilihan lain selain setuju ditampung sementara di Blok V karena masih di seputaran Pasar Senen. Namun, dia tetap khawatir pembeli tidak seramai dulu. "Sepertinya bakal lebih sepi kalau di belakang, pembeli juga malas jalan jauh." Diah, 35 tahun, pedagang pakaian eks-Blok III lainnya, juga menyatakan khawatir jualan jadi lebih sepi setelah pindah di belakang Pasar Senen. Diah juga mengatakan lebih senang ditempatkan di lokasi lain di dekat Pasar Senen daripada di tempat lain yang lebih jauh. "Rumah saya di Kramat, ke sini kan dekat," ujarnya. 

Kemarin, mayoritas pedagang yang berjualan di trotoar menjual dagangannya lebih murah. Para pembeli pun menyerbu lapak-lapak pakaian tersebut. Dia mengatakan sengaja mengobral dagangannya karena nanti mau buka barang baru di tempat penampungan baru itu. "Makanya ini lagi saya obral dari sekarang, sekalian menghabiskan barang," kata Diah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Humas PD Pasar Jaya, pengelola Kompleks Pasar Senen, Agus Lamun, mengatakan rencananya hari ini akan dilakukan pengundian lokasi lapak bagi para pedagang eks-blok III. "Kami sudah menyiapkan tempat buat seribu pedagang," ujarnya saat dihubungi.

Setelah relokasi, Agus mengatakan seluruh pedagang tidak boleh lagi berjualan di trotoar. Dia belum bisa memperkirakan berapa lama para pedagang ini akan menempati tempat penampungan sementara di Blok V. Namun yang pasti, ujarnya, pihak PD Pasar Jaya akan mengebut pembangunan Blok III.

PRAGA UTAMA

Berita lain:
Buruh Perusahaan Prabowo Tagih Tunggakan 4 Bulan Gaji
Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura
5 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit
Sri Mulyani Tegur Boediono Soal Century
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal
Terungkap, Moyes Kecewa Berat pada Bintang MU Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

1 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

4 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

5 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

7 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

7 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

7 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

8 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

10 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

12 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

12 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong