TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Layanan PT Garuda Indonesia Faik Fahmi mengatakan pada 2013 Garuda akan mendatangkan 27 pesawat baru. Tujuannya untuk mendukung pengembangan jalur atau rute penerbangan antar kota di Indonesia, termasuk rute-rute pendek. (Baca juga: Garuda Buka Empat Rute Baru dari Bandara Juanda).
Menurut Faik, 27 pesawat baru itu di antaranya dua pesawat B777-300, empat pesawat A330, 12 pesawat B738, tiga pesawat CRJ dan enam pesawat ATR 72-600. Dengan pengembangan armada baru tersebut, maka pada akhir 2014 Garuda Indonesia memiliki armada dengan usia yang relatif muda.
“Kira-kira umurnya hanya 4,5 tahunan. Itu masih terbilang muda karena biasanya armada di dunia 11,2 tahun,” kata Faik saat ditemui di Surabaya, Jumat, 2 Mei 2014.
Faik menjelaskan pesawat baru itu didatangkan secara berkala setiap bulan. Mendatangkan pesawat baru merupakan salah satu keunggulan bagi Garuda. Secara korporasi Garuda semakin tua. Namun, armada pesawat yang digunakannya semakin muda.
Faik mengatakan Garuda terus melakukan penambahan armada untuk memenuhi program jangka panjang, Quantum Leap 2011-2015, sekaligus agar bisa bersaing dengan maskapai penerbangan di seluruh dunia. “Garuda menempati peringkat ke delapan dunia versi Scatrek. Sedangkan untuk dalam negeri Indonesia, Garuda masih nomor satu,” ujar Faik.
Pengembangan rute, kata Faik, merupakan komitmen Garuda Indonesia untuk mendukung program pemerintah, yakni masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI). “Secara khusus Garuda bertugas untuk meningkatkan konektivitas antar pulau dan kota di wilayah remote area. Semoga tercapai,” ucapnya.
Kamis kemarin, 1 Mei 2014, Garuda Indonesia membuka delapan rute penerbangan baru. Lima di antaranya adalah rute penerbangan domestik, seperti Medan-Surabaya (pp), Palembang-Denpasar (pp), Makassar-Yogyakarta (pp), Surabaya-Ambon (pp), dan Denpasar-Banyuwangi-Surabaya (pp). Sedangkan rute internasional adalah Makassar-Medan-Jeddah (pp).
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita lain:
Buruh Perusahaan Prabowo Tagih Tunggakan 4 Bulan Gaji
Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura
5 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit
Sri Mulyani Tegur Boediono Soal Century
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal
Terungkap, Moyes Kecewa Berat pada Bintang MU Ini